Siswa SMA di Tangsel Terjerat Kasus Dugaan Pelecehan, Pihak Sekolah Ungkap Rekam Jejak Prestasi
Kasus dugaan pelecehan yang melibatkan seorang siswa kelas 12 berinisial S di sebuah SMA swasta di Ciputat, Tangerang Selatan, terus bergulir. Di tengah proses hukum yang berjalan, pihak sekolah melalui Humas yayasan pendidikan, Kristi, mengungkapkan bahwa S dikenal sebagai siswa yang memiliki sejumlah prestasi.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis (8/5/2025), Kristi menjelaskan bahwa S beberapa kali meraih kemenangan dalam berbagai kompetisi antar sekolah, khususnya di bidang desain. Pihak sekolah mengaku terkejut dengan laporan dugaan pelecehan tersebut, mengingat S selama ini dikenal sebagai siswa yang relatif baik. "Kita tahunya ya agak-agak juga pas kelas 12 ini ternyata ada laporan, ada siswa yang jadi korban itu," ungkap Kristi.
Kristi menambahkan, selama ini pihak sekolah tidak menerima laporan apapun yang mengindikasikan adanya perilaku menyimpang dari S. Menurutnya, S hanya melakukan kenakalan-kenakalan sewajarnya seperti siswa lainnya. "Kalau dari pelaku, untuk mungkin nakal-nakal sewajarnya ya. Karena kita belum dapat laporan ya, jadi kita kurang tahu untuk itu," jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, S dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan atas dugaan pelanggaran etika terhadap seorang siswi kelas 10 berinisial C. Laporan tersebut tercatat dengan nomor TBL/B/954/V/2025/SPKT/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya. Sebagai respons terhadap laporan tersebut, pihak sekolah telah menonaktifkan S dari kegiatan belajar mengajar hingga proses klarifikasi dan penyelidikan selesai.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan masyarakat luas. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya. Sementara itu, pihak sekolah berjanji akan terus memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Berikut adalah poin-poin penting dari kasus ini:
- Siswa kelas 12 SMA swasta di Ciputat, Tangsel, dilaporkan atas dugaan pelecehan terhadap siswi kelas 10.
- Pihak sekolah menyebut S sebagai siswa berprestasi di bidang desain.
- Sekolah mengaku tidak menerima laporan perilaku menyimpang dari S sebelumnya.
- S telah dinonaktifkan dari sekolah selama proses penyelidikan.
- Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap siswa, serta perlunya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik.