Si Jago Merah Lalap Zona Eropa Museum Angkut, Koleksi Kendaraan Antik Jadi Korban
Kota Batu, Jawa Timur – Kebakaran melanda zona Eropa di Museum Angkut, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025) siang, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah koleksi kendaraan antik dan dekorasi museum. Insiden ini memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran setempat.
Api pertama kali terlihat sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang pegawai museum yang pertama kali menyadari adanya percikan api segera melaporkan kejadian tersebut. Tim keamanan museum dengan sigap berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sambil menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu.
Menurut keterangan Titik S Ariyanto, Marketing And Public Relations Manager Jawa Timur Park Group, saat kejadian, museum belum dibuka untuk pengunjung. Hal ini membantu mencegah potensi korban luka atau jiwa. Fokus utama saat itu adalah melokalisir api dan mencegahnya menyebar ke area lain museum.
Kebakaran tersebut melanda area seluas kurang lebih 30 meter persegi di dalam ruangan zona Eropa. Api melalap dekorasi ruangan, termasuk kaca, foto-foto, dan ornamen yang terbuat dari foam. Tragisnya, dua mobil klasik dan satu sepeda motor antik yang dipajang di zona tersebut juga ikut terbakar.
Petugas Damkarmat Kota Batu menerima laporan kebakaran pada pukul 11.27 WIB dan segera tiba di lokasi kejadian. Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman berlangsung dari pukul 11.35 hingga 12.50 WIB. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.
Santoso Wardoyo, Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu, menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang kemudian menjalar ke wahana spot foto. Akibat kejadian ini, area Eropa di Museum Angkut ditutup sementara untuk umum demi kepentingan investigasi dan perbaikan.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta. Pihak museum masih melakukan pendataan lebih lanjut mengenai kerusakan yang ditimbulkan. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di tempat-tempat wisata dan museum, terutama yang menyimpan koleksi berharga.