Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menunjukkan soliditasnya dengan menghadiri sidang kasus korupsi yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Kehadiran Ganjar, yang juga merupakan tokoh senior di PDI-P, menjadi simbol dukungan moril bagi Hasto yang tengah menghadapi proses hukum. Ia menegaskan bahwa tindakannya ini didasari oleh hubungan persahabatan yang telah terjalin lama dan posisinya dalam struktur partai.

"Ini kesadaran diri dan relasi saja," ujar Ganjar kepada awak media usai bertemu dengan Hasto. "Buat kami, kami bersahabat lama, di struktural dia sekjen saya, dan hari ini sedang mengalami proses yang tidak mudah, maka kami akan memberikan dukungan.”

Ganjar mengungkapkan keinginannya untuk secara rutin menghadiri sidang Hasto, namun ia mengakui terkendala oleh jarak tempat tinggalnya di Yogyakarta dan padatnya agenda partai. Ia juga menceritakan bagaimana ia berupaya mengatur waktunya agar dapat hadir di sela-sela kesibukannya.

"Tadi pagi juga mau ke sini pagi, tapi rasanya tidak nyampai gitu ya. Jadi saya nunggu istirahatnya jam berapa, jadi baru bisa sampai sini. Tadi langsung ketemu dengan Mas Hasto,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan apresiasinya atas semangat Hasto dalam menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. Ia berharap Hasto diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melalui seluruh tahapan persidangan.

“Saya senang Mas Hasto tetap semangat gitu, tetap semangat, tidak kendur. Mudah-mudahan diberikan kekuatan untuk mengikuti seluruh proses ini,” kata Ganjar. “Yang penting sehat, yang penting semangat. Pokoknya kalau saya lihat wajahnya semringah dan bersemangat, wah saya sudah selesai. Karena prosesnya kan masih ada beberapa waktu kan.”

Kehadiran Ganjar dalam sidang ini mengisyaratkan soliditas internal PDI-P dalam menghadapi permasalahan hukum yang menimpa salah satu tokoh sentralnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa dukungan moril dari kolega dan sahabat memiliki arti penting dalam proses peradilan.