Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengamankan tiket final Liga Champions 2025 usai menundukkan Arsenal dalam dua leg pertandingan sengit di babak semifinal. Kemenangan agregat 3-1 mengantarkan Les Parisiens ke partai puncak, namun menyisakan perdebatan mengenai performa kedua tim.

Setelah pertandingan leg kedua di Parc des Princes, Paris, yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSG, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa timnya bermain lebih baik dari sang lawan. Arteta menyoroti penampilan gemilang penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, sebagai faktor penentu hasil pertandingan.

Pernyataan Arteta tersebut mendapat tanggapan dari pelatih PSG, Luis Enrique. Meskipun mengakui kualitas permainan Arsenal, Enrique tidak sependapat dengan klaim Arteta. Menurutnya, yang terpenting dalam sepak bola adalah mencetak gol, dan PSG berhasil melakukannya lebih banyak daripada Arsenal dalam dua leg pertandingan.

"Mikel Arteta adalah teman yang baik, tetapi saya tidak setuju dengannya," ujar Enrique seperti dikutip dari ESPN.

"Mereka bermain dengan gaya yang mereka sukai, tetapi selama dua leg, kami mencetak lebih banyak gol daripada mereka, dan itulah yang paling penting," tambahnya.

Enrique juga memberikan pujian kepada para pemain Arsenal, termasuk Bukayo Saka, atas performa mereka yang solid. Ia mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan menghadapi tekanan dari The Gunners, namun tetap meyakini bahwa PSG pantas melaju ke final.

"Arsenal bermain luar biasa dan kami sangat menderita, tetapi kami pantas berada di final," tegas Enrique.

Keberhasilan ini menandai final Liga Champions kedua bagi PSG. Mereka akan berhadapan dengan Inter Milan dalam pertandingan puncak yang akan digelar pada 31 Mei di Allianz Arena, Munich. Pertandingan final ini diprediksi akan menjadi laga yang sangat menarik, mengingat kedua tim memiliki kualitas pemain dan strategi yang mumpuni.