Kecelakaan Maut di Purworejo: Truk Terlibat Diduga Bodong, Investigasi Kepemilikan Dikebut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tragis yang merenggut nyawa 11 orang di Purworejo, Jawa Tengah. Fokus utama penyelidikan adalah status perizinan truk yang terlibat dalam insiden tersebut.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, truk tersebut diduga kuat tidak memiliki izin operasional yang sah. Hal ini memicu tindakan tegas dari pemerintah. "Memang seperti yang kecelakaan terakhir itu tidak ada izin ya. Kami kalau tidak izin, tentunya itu sebagai pelanggaran ya. Kalau pelanggaran, kami menyerahkan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan, apalagi kalau memang ada indikasi tindak pidana dalam kegiatan operasional," tegas Dudy di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Kemenhub telah mengerahkan tim khusus untuk menelusuri kepemilikan kendaraan berat tersebut. Apabila truk tersebut terbukti dimiliki oleh sebuah badan usaha, sanksi berat berupa pencabutan izin usaha akan direkomendasikan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Jadi, kalau perorangan, ya mungkin nanti aparat. Kalau badan usaha, mungkin kita akan merekomendasikan kepada BKPM untuk mencabut izin usahanya," imbuhnya.

Selain masalah perizinan, Kemenhub juga akan menyelidiki kemungkinan pelanggaran terkait dimensi dan muatan truk (over dimension over loading/ODOL). Pengukuran dan pemeriksaan detail terhadap truk akan dilakukan untuk memastikan apakah terdapat pelanggaran dalam hal ini.

Sebelumnya, kecelakaan maut ini terjadi di jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (7/5). Sebuah dump truck dengan nomor polisi B-9970-BYZ yang dikemudikan oleh Ladis (49) diduga mengalami rem blong dan menabrak sebuah angkot yang dikemudikan Edy Sunaryo. Akibatnya, 11 orang penumpang angkot dan sopir meninggal dunia, serta 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menjelaskan bahwa truk tersebut melaju dari arah Magelang menuju Purworejo sebelum akhirnya hilang kendali dan menabrak angkot yang berada di depannya. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.

Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur tersebut guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut adalah daftar korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut:

  • Edy Sunaryo (sopir angkot)
  • (10 nama penumpang angkot belum dirilis untuk menghormati privasi keluarga korban)

Korban luka-luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Pemerintah daerah setempat telah memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban.

Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah. Diharapkan, hasil investigasi yang komprehensif dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memberikan keadilan bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, diharapkan pula dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas.