Herjunot Ali: Menjaga Keseimbangan Hidup di Antara Layar Lebar dan Dek DJ

Herjunot Ali, aktor serba bisa yang kini juga dikenal sebagai DJ, terus menarik perhatian publik, bukan hanya karena bakatnya di dunia perfilman, tetapi juga karena komitmennya pada gaya hidup sehat. Menjelang usia 40 tahun, pria yang namanya melekat pada film-film ikonik seperti Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ini tegas menyatakan bahwa pilihannya untuk menghindari alkohol, terutama saat beraksi sebagai DJ, semata-mata didorong oleh prioritas kesehatan. Keputusannya ini pun menuai apresiasi positif dari banyak pihak.

Dalam sebuah wawancara di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Herjunot Ali menjelaskan bahwa penolakan terhadap minuman beralkohol bukanlah karena paksaan atau alasan khusus. “Itu bukan karena kenapa-kenapa (menolak alkohol saat nge-DJ), karena saya sudah tua, umur saya sudah 40, saya harus jaga kesehatan,” ujarnya. Pernyataan tersebut secara gamblang menunjukkan prioritasnya yang mengutamakan kesehatan di tengah kesibukan kariernya yang menuntut mobilitas tinggi dan interaksi sosial yang intens.

Menariknya, kehadiran Herjunot Ali di dunia DJ ternyata bukanlah hal baru. Meski publik baru banyak mengenalinya sebagai DJ sejak tahun 2024, ia mengungkapkan bahwa ia telah menekuni profesi ini sejak tahun 2008. “Sebenarnya orang taunya kan aku nge-DJ dari 2024, padahal sebenarnya aku nge-DJ udah dari 2008. Jadi kalau aku berharapnya nanti semoga sampai aku umur 50 aku mungkin nge-DJ lagi,” jelasnya, menunjukkan dedikasinya yang panjang dalam dunia musik elektronik. Ia pun berharap dapat terus berkarya di dunia DJ hingga usia lanjut.

Bagi Herjunot Ali, dunia akting dan dunia DJ memiliki kesamaan yang mendasar: menghibur. Baik di atas panggung maupun di depan kamera, tujuannya tetaplah sama, yaitu memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi penonton dan pendengar. “Nggak ada bedanya (DJ sama jadi aktor), kalau orang mau datang menikmati musik yang aku mainin aku alhamdulillah syukur,” ucapnya, menunjukkan rasa syukurnya atas apresiasi yang diterimanya dari para penggemar.

Namun, ia juga menunjukkan sikap yang fleksibel dan menghargai pilihan orang lain. Ia tidak mempermasalahkan jika ada yang lebih memilih untuk menikmati pertunjukan DJ lain. “Cuman kalau misalkan mereka pengen datang lihat DJ lain juga nggak masalah, silahkan,” tambahnya, menunjukkan sikap dewasa dan terbuka. Sikap ini menunjukkan kepribadiannya yang rendah hati dan tidak terpaku pada pencapaian individual.

Keberhasilan Herjunot Ali dalam menyeimbangkan karier di dunia akting dan musik, serta komitmennya terhadap gaya hidup sehat, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi semata, tetapi juga dari bagaimana seseorang menjaga keseimbangan hidup dan prioritas kesehatan di tengah kesibukan yang sangat padat. Ia menunjukkan bahwa seorang public figure dapat menjadi role model yang positif, tidak hanya dalam hal prestasi profesional, tetapi juga dalam menjaga kesehatan dan kehidupan pribadi. Viralitas yang dihasilkan dari keputusannya untuk tidak mengkonsumsi alkohol saat nge-DJ hanya merupakan bagian kecil dari cerita besar tentang komitmennya pada kesehatan dan keselarasan hidup.