Dedi Mulyadi Dorong Warga Kampung Baru Depok Hilangkan Stigma Negatif
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyerukan kepada warga Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok untuk secara aktif mengubah persepsi negatif yang melekat pada wilayah mereka. Seruan ini muncul sebagai respons terhadap pandangan masyarakat luas yang terlanjur menganggap Kampung Baru sebagai lokasi yang kurang bersahabat bahkan terkesan menakutkan.
Dalam kunjungannya ke Kampung Baru pada hari Kamis, 8 Mei 2025, Dedi Mulyadi menyampaikan harapannya agar stigma negatif tersebut dapat dihilangkan. "Saya ingin tempat ini tidak lagi dikenal sebagai tempat yang angker. Persepsi umum yang berkembang saat ini adalah tempat ini angker," ujarnya di hadapan warga. Ia menekankan pentingnya keterbukaan warga Kampung Baru dalam menyambut masyarakat luar yang mungkin sekadar melintas atau memiliki tujuan berkunjung. Menurutnya, warga harus bersikap ramah dan tidak menciptakan kesan menakutkan bagi siapapun yang datang.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menekankan perlunya menjaga ketertiban dan menghindari segala bentuk keributan di Kampung Baru. Hal ini dianggap krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. Kondisi ini penting untuk memulihkan citra kampung baru yang sempat tercoreng akibat insiden pembakaran mobil polisi dan pengeroyokan anggota Polres Depok oleh oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) beberapa waktu lalu.
Kampung Baru sendiri menjadi sorotan setelah peristiwa tersebut. Lokasi ini diduga dihuni oleh ribuan warga yang belum terdata secara resmi sebagai penduduk Kota Depok. Kompleksitas permasalahan ini diperparah dengan status kepemilikan lahan yang beragam. Sebagian lahan seluas 1,5 hektar diduga merupakan milik Pemerintah Kota Depok, sementara 3,5 hektar lainnya diklaim sebagai aset Sekretariat Negara. Selain itu, terindikasi bahwa sebagian warga Kampung Baru juga menduduki lahan milik perusahaan properti dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tanpa izin yang jelas.
Untuk mengatasi permasalahan yang kompleks ini, Dedi Mulyadi berharap agar warga Kampung Baru dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya. Sinergi antara warga dan pemerintah diharapkan dapat menghasilkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan, sehingga Kampung Baru dapat bertransformasi menjadi wilayah yang lebih baik dan terintegrasi dengan Kota Depok.