Gubernur Maluku Utara Jajaki Penerapan Aplikasi JAKI di Daerahnya
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, melakukan kunjungan ke Balai Kota Jakarta pada Kamis (8/5/2025) untuk bertemu dengan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno. Pertemuan ini difokuskan pada penjajakan potensi implementasi aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di Provinsi Maluku Utara.
Sherly tiba di Balai Kota sekitar pukul 14.22 WIB dan disambut oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati. Usai penyambutan, Gubernur Sherly langsung menuju ruang kerja Wakil Gubernur Rano Karno untuk memulai diskusi.
Fokus utama pertemuan tersebut adalah untuk memahami lebih dalam mengenai aplikasi JAKI. JAKI merupakan aplikasi super yang dikembangkan oleh Unit Pengelola Jakarta Smart City (JSC). Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang terintegrasi dan dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi administrasi di Jakarta.
Beberapa fitur utama yang terdapat dalam JAKI antara lain:
- JakLapor: Saluran pelaporan warga untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan kepada pemerintah daerah.
- Layanan Kesehatan: Informasi antrean fasilitas kesehatan, pendaftaran online, dan informasi ketersediaan tempat tidur.
- Informasi Transportasi Publik: Jadwal dan rute transportasi publik, termasuk Transjakarta, MRT, dan LRT.
- Layanan Pajak: Akses informasi dan pembayaran pajak daerah secara online.
- Ambulans Darurat: Panggilan darurat ambulans dengan fitur pelacakan lokasi.
- Pantauan Banjir: Informasi terkini mengenai kondisi banjir di berbagai wilayah Jakarta.
- Kualitas Udara: Data kualitas udara real-time di berbagai lokasi.
- Lokasi WiFi Gratis: Informasi mengenai lokasi hotspot WiFi gratis yang tersedia.
Inisiatif untuk memperkenalkan JAKI kepada pemerintah daerah lain sebelumnya telah dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Gubernur Banten, Andra Soni; Gubernur Lampung, Rahmat Mirzanj Djausal; dan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, juga telah menerima sosialisasi mengenai aplikasi ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong adopsi solusi digital berbasis smart city di berbagai daerah di Indonesia.