Pengemudi Ojek Online di Medan Temukan Mayat Bayi dalam Paket Kiriman

Kota Medan, Sumatera Utara, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki dalam sebuah paket kiriman yang dibawa oleh seorang pengemudi ojek online (ojol). Peristiwa ini bermula ketika pengemudi ojol bernama MYA (35) menerima orderan untuk mengantarkan sebuah paket ke Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur.

Menurut keterangan Kompol Siti Rohani Tampubolon, Kasubbid Penmas Polda Sumut, paket tersebut berisi jasad bayi laki-laki. Orderan pengiriman dilakukan oleh seseorang berinisial R melalui aplikasi ojek online. Saat penjemputan, MYA bertemu dengan pasangan suami istri yang menyerahkan bungkusan kain untuk diantarkan. R juga memberikan uang sebesar Rp 15.000 sebagai ongkos kirim, dan penerima paket adalah seseorang dengan inisial P.

Setibanya di lokasi tujuan, MYA mencoba menghubungi P melalui pesan singkat. Penerima paket tersebut meminta agar bungkusan diletakkan di teras masjid yang berada di sekitar lokasi. Setelah pesan tersebut, P tidak lagi memberikan respons. Merasa curiga karena tidak ada balasan, pengemudi ojol tersebut kemudian bertanya kepada warga sekitar mengenai keberadaan penerima paket. Namun, warga menyatakan tidak ada orang bernama P yang tinggal di sekitar masjid tersebut.

Karena tidak berhasil menghubungi penerima dan merasa ada yang janggal, MYA memutuskan untuk membuka bungkusan tersebut. Betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah seorang bayi dari dalam bungkusan kain itu. Kejadian ini sontak membuat MYA kaget dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian untuk mengungkap identitas bayi dan motif di balik penemuan mayat bayi tersebut.