Perombakan Jajaran Pimpinan Astra International: Bambang Brodjonegoro Mengundurkan Diri, Susunan Komisaris dan Direksi Baru Diumumkan

PT Astra International Tbk (ASII) baru saja mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan komisaris dan direksinya. Pengumuman ini menyusul Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Salah satu poin utama dari hasil RUPST adalah persetujuan atas pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai komisaris independen dan Suparno Djasmin sebagai direktur perseroan.

RUPST juga memutuskan untuk mengangkat kembali John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai komisaris perseroan. Selain itu, Rudy ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan. Keputusan-keputusan ini berlaku efektif sejak penutupan RUPST, dengan masa jabatan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Selain perubahan dalam jajaran pimpinan, RUPST juga menyetujui penyaluran dividen tunai, termasuk dividen interim sebesar Rp 98 per saham yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2024. Total dividen final yang akan dibagikan mencapai Rp 12,46 triliun atau sekitar Rp 308 per saham untuk tahun buku 2024.

Berikut adalah susunan lengkap anggota dewan komisaris dan dewan direksi Astra International (ASII) setelah RUPST:

Dewan Komisaris Perseroan

  • Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto
  • Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
  • Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont
  • Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
  • Komisaris: Benjamin William Keswick
  • Komisaris: John Raymond Witt
  • Komisaris: Stephen Patrick Gore
  • Komisaris: Benjamin Herrenden Birks
  • Komisaris: Hsu Hai Yeh

Direksi Perseroan

  • Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro
  • Wakil Presiden Direktur: Rudy
  • Direktur: Chiew Sin Cheok
  • Direktur: Gidion Hasan
  • Direktur: Henry Tanoto
  • Direktur: Santosa
  • Direktur: Gita Tiffani Boer
  • Direktur: FXL Kesuma
  • Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim
  • Direktur: Thomas Junaidi Alim. W

Dengan perubahan ini, diharapkan Astra International dapat terus memperkuat posisinya di berbagai sektor industri dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.