Lenis Kogoya Tanggapi Status DPO OPM dengan Tegas: 'Saya Siap Mati Demi NKRI'
Mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Lenis Kogoya, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Kedaulatan NKRI, menyatakan dirinya menjadi target dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Lenis Kogoya mengkonfirmasi status DPO yang disandangnya saat ditemui di Jakarta. Kendati menjadi target OPM, Lenis Kogoya dengan lantang menyatakan tidak gentar. Ia menegaskan hanya takut kepada Tuhan.
"Saya tidak pernah takut, kecuali Tuhan Yesus. Manusia saya tidak pernah takut," ujarnya.
Tokoh masyarakat Papua ini juga menyatakan kesiapannya untuk mengorbankan diri demi mempertahankan Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengajak semua pihak untuk tidak perlu khawatir atas status DPO yang disandangnya.
"Masalah saya di DPO, masalah saya dibunuh, tidak usah pikirkan itu. Saya itu sudah siap mati demi kepentingan rakyat Tanah Papua dan demi NKRI," tegasnya.
Lenis Kogoya, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) di Tanah Papua, dikenal sebagai tokoh yang vokal dalam membela kepentingan Papua dan mendukung integrasi dengan NKRI. Kesiapannya menghadapi ancaman OPM menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap persatuan dan kedaulatan bangsa.