Keluarga di Banyuwangi Merindukan Bukti Visual: Penantian Panjang atas Jenazah Rizal, Korban Dugaan TPPO di Kamboja

Keluarga di Banyuwangi Menanti Bukti Foto Jenazah Rizal, Korban Diduga TPPO di Kamboja

Keluarga Rizal Sampurna, seorang pemuda asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang menjadi korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja, masih menanti bukti visual berupa foto jenazah almarhum. Meskipun telah menerima informasi mengenai kematian Rizal pada 5 April 2025, pihak keluarga hingga kini belum menerima dokumentasi yang memverifikasi kondisi Rizal.

"Sampai hari ini, kami dan keluarga, serta KP2MI (Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), belum menerima bukti foto jenazah," ujar Bagus Trisula, kuasa hukum keluarga Rizal, pada Kamis (8/5/2025).

Keluarga hanya menerima surat kematian yang dikeluarkan oleh otoritas Kamboja, salinan paspor, dan surat keterangan kematian. Alasan mengapa foto atau dokumentasi kematian Rizal tidak dikirimkan masih belum diketahui.

"Keluarga telah meminta bukti foto tersebut melalui kami," lanjut Bagus.

Ibunda Rizal, Sulastri, telah berulang kali meminta bukti foto tersebut. Ia ingin melihat kondisi terakhir anaknya sebelum meninggal dunia. Bahkan, ketika seorang pria tak dikenal datang ke rumahnya untuk menyampaikan kabar duka, ia juga tidak mendapatkan foto yang diminta.

Ketiadaan dokumentasi foto jenazah Rizal sempat memunculkan harapan bahwa putranya masih hidup, meskipun ia berusaha menerima kenyataan bahwa anaknya telah tiada. Sulastri sering merasa sesak dada saat mengingat kematian anaknya pada 17 Maret 2025, sehari setelah Rizal mengirim pesan pada 16 Maret 2025 yang meminta doa untuk keselamatannya.

Jenazah Rizal direncanakan diterbangkan dari Kamboja pada 9 Mei 2025 menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan diperkirakan tiba pada 10 Mei 2025. "Sesuai jadwal penerbangan ke Bandara Juanda, jika ada jadwal penerbangan ke Bandara Juanda, jenazah akan diterbangkan ke Juanda," kata Bagus, mengutip pesan dari otoritas Bandara Soekarno-Hatta.

Daftar Permintaan Keluarga:

  • Bukti otentik foto jenazah
  • Dokumentasi resmi dari pihak berwenang Kamboja
  • Informasi detail terkait penyebab dan kronologi kematian

Update Terkini:

  • Keluarga terus berkoordinasi dengan KP2MI
  • Kuasa hukum berupaya menjalin komunikasi dengan pihak terkait di Kamboja
  • Proses pemulangan jenazah sedang diupayakan secepat mungkin

Penantian panjang keluarga Rizal Sampurna menjadi sorotan, menggambarkan betapa pentingnya transparansi dan komunikasi yang efektif dalam kasus-kasus yang melibatkan warga negara Indonesia di luar negeri. Harapan keluarga agar mendapatkan kepastian dan kejelasan mengenai nasib Rizal terus membara, sembari menanti realisasi janji pemulangan jenazah dan bukti-bukti yang meyakinkan.