Jajaran Polres Serang gencar melakukan penertiban terhadap aksi premanisme di wilayah hukumnya melalui Operasi Pekat. Hasilnya, puluhan orang yang diduga terlibat dalam praktik premanisme berhasil diamankan dari berbagai lokasi strategis.

Operasi yang digelar sejak awal Mei ini menyasar berbagai bentuk kegiatan yang meresahkan masyarakat, termasuk pemerasan, percaloan tenaga kerja, dan tindak kekerasan. Dari puluhan orang yang diamankan, belasan di antaranya terbukti melakukan tindak pidana dan harus berurusan dengan hukum.

Penegakan Hukum dan Pembinaan

Kapolres Serang melalui keterangan resminya menegaskan komitmennya dalam memberantas premanisme guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Tindakan tegas akan diberikan kepada siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa belasan orang yang terbukti melakukan tindak pidana telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bahkan, beberapa di antaranya terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, yang kasusnya masih terus didalami untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.

Bagi mereka yang tidak terbukti melakukan tindak pidana, Polres Serang memberikan pembinaan mental dan spiritual melalui program pesantren kilat. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agama dan menanamkan nilai-nilai moral agar mereka tidak kembali melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat.

Pesan Mendalam untuk Masa Depan

Selain mendapatkan bimbingan agama, para peserta pesantren kilat juga diberikan nasihat dan motivasi untuk mencari pekerjaan yang layak agar dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga secara halal. Mereka juga diminta untuk membuat pernyataan tertulis yang berisi janji untuk tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang sering menjadi korban pemerasan dan intimidasi oleh preman. Dengan terciptanya iklim investasi yang kondusif, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Berikut Rincian Kegiatan yang Dilakukan:

• Penangkapan 66 orang yang diduga terlibat premanisme.
• Penetapan 13 orang sebagai tersangka tindak pidana.
• Penyelidikan kasus narkoba yang melibatkan beberapa tersangka.
• Pembinaan mental dan spiritual melalui pesantren kilat.
• Pemberian nasihat dan motivasi untuk mencari pekerjaan yang layak.
• Pembuatan pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum.