Kiper utama Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan pandangannya mengenai dinamika timnya setelah kehilangan salah satu pemain bintang mereka, Kylian Mbappe. Menurut Donnarumma, kepergian Mbappe justru membawa dampak positif terhadap kekompakan dan soliditas tim.

Pernyataan ini muncul setelah PSG berhasil mengamankan tempat di final Liga Champions musim 2024/2025. Mereka sukses menyingkirkan Arsenal dalam laga semifinal yang mendebarkan. Kemenangan 2-1 di leg kedua, yang berlangsung di Parc des Princes, menjadi bukti ketangguhan Les Parisiens. Pencapaian ini semakin istimewa karena diraih tanpa kehadiran Mbappe yang telah hijrah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu.

Donnarumma secara terbuka mengakui bahwa absennya Mbappe telah mengubah atmosfer di ruang ganti PSG. Ia merasakan adanya peningkatan rasa kebersamaan dan semangat juang yang lebih tinggi di antara para pemain. Ia bahkan membandingkan situasi ini dengan semangat tim nasional Italia saat meraih gelar juara Euro 2020.

"Semangat tim telah mengalami perubahan signifikan. Kami sekarang bermain lebih sebagai sebuah tim yang solid. Setiap pemain berjuang untuk kepentingan bersama," ujar Donnarumma kepada Prime Video setelah pertandingan melawan Arsenal.

Meski mengakui kualitas dan kontribusi Mbappe, Donnarumma menegaskan bahwa PSG kini memiliki kekuatan yang berbeda. Ia juga tidak lupa mendoakan yang terbaik bagi mantan rekan setimnya tersebut.

"Tentu saja kami merindukan Kylian. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya karena dia adalah teman yang hebat. Namun, tim ini sekarang sangat solid. Kami bermain dengan baik sebagai sebuah unit. Kekompakan seperti inilah yang membawa kami (Italia) menjuarai Euro. Hal itu menjadi faktor pembeda di setiap tim yang sukses," lanjutnya.

Donnarumma menekankan bahwa kekompakan dan semangat kebersamaan adalah kunci utama kesuksesan sebuah tim. Ia percaya bahwa PSG memiliki modal tersebut untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan.

Dengan mencapai final Liga Champions, PSG membuktikan bahwa mereka mampu beradaptasi dan tetap kompetitif meski tanpa kehadiran pemain bintang. Kekompakan tim, seperti yang diungkapkan Donnarumma, menjadi fondasi utama bagi kesuksesan mereka.