Jakarta mencatatkan diri sebagai wilayah dengan kontribusi investasi terbesar secara nasional pada triwulan pertama tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, berdasarkan data terbaru dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurut data BKPM, realisasi investasi di Jakarta mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp 42,2 triliun pada periode Januari hingga Maret 2025. Pencapaian ini menandakan kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Jakarta dan menjadi indikator positif bagi pemulihan serta penguatan ekonomi ibu kota.

"Jakarta berhasil menjadi motor penggerak investasi nasional dengan torehan Rp 42,2 triliun pada triwulan I-2025," kata Rano Karno dalam acara peluncuran Connect Jakarta yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Hotel Movenpick Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025.

Selain investasi, indikator ekonomi lainnya juga menunjukkan tren yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi Jakarta tercatat sebesar 4,95 persen (year-on-year) pada triwulan pertama 2025. Sementara itu, tingkat inflasi berhasil dikendalikan pada angka 2,21 persen per April 2025.

Capaian ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif antara berbagai pihak dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong investasi. Namun, Rano Karno mengingatkan bahwa Jakarta masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan urbanisasi.

"Urbanisasi yang pesat, tekanan terhadap lingkungan, serta dinamika global dan geopolitik memerlukan respons yang cepat dan adaptif," ujarnya.

Oleh karena itu, inovasi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan pendekatan pentahelix, yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan:

• Realisasi Investasi: Jakarta mencatat realisasi investasi sebesar Rp 42,2 triliun pada Triwulan I-2025.
• Pertumbuhan Ekonomi: Ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 4,95% (year-on-year) pada periode yang sama.
• Inflasi Terkendali: Inflasi di Jakarta terjaga di angka 2,21% per April 2025.
• Tantangan Urbanisasi: Urbanisasi yang cepat menjadi salah satu tantangan utama bagi Jakarta.
• Pendekatan Pentahelix: Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan pendekatan pentahelix untuk mengatasi tantangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Rano Karno berharap forum Connect Jakarta dapat menjadi platform untuk menghasilkan ide-ide inovatif dan inisiatif nyata yang dapat mendorong kemajuan ekonomi Jakarta, baik di tingkat nasional maupun global. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.