Pelajar Sukabumi Ikuti Program Pembentukan Karakter di Barak Militer

Sebanyak 19 pelajar dari Sukabumi diberangkatkan ke Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi di Bandung untuk mengikuti program pendidikan karakter yang diinisiasi dengan pendekatan ala Dedi Mulyadi. Program ini merupakan respons terhadap berbagai permasalahan yang melibatkan pelajar di wilayah tersebut.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat, Lima Faudiamar, menegaskan bahwa inisiatif ini bukanlah sebuah bentuk hukuman, melainkan sebuah upaya strategis untuk membentuk karakter positif pada siswa yang dinilai bermasalah. Penekanan utama program ini adalah membangun rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan mengembangkan potensi individu.

Proses seleksi untuk program ini melibatkan sekitar 40 siswa yang kemudian disaring berdasarkan berbagai kriteria, terutama kondisi kesehatan. Dari jumlah tersebut, hanya 19 siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan. Kelompok ini terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan. Lima Faudiamar menjelaskan bahwa kehati-hatian dalam proses seleksi bertujuan untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul selama pelatihan.

Mayoritas peserta program ini diketahui terlibat dalam berbagai pelanggaran disiplin, termasuk:

  • Tawuran
  • Konsumsi minuman keras
  • Penyalahgunaan psikotropika
  • Perilaku menyimpang lainnya

Pelatihan di barak militer ini dirancang untuk berlangsung selama dua pekan. Setelah menyelesaikan program, para siswa diharapkan dapat kembali ke sekolah dan melanjutkan pendidikan mereka dengan semangat yang baru dan perilaku yang lebih baik. Lima Faudiamar menekankan bahwa program ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelamatkan generasi muda. Tujuannya adalah agar para siswa yang telah mengikuti pelatihan dapat menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah mereka.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para siswa, membantu mereka mengembangkan karakter yang kuat, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan para siswa dapat mengatasi permasalahan yang mereka hadapi dan meraih potensi penuh mereka.