BYD Pastikan Proyek Pabrik di Subang Berjalan Lancar Meski Sempat Ada Dinamika dengan Organisasi Masyarakat

Pembangunan pabrik kendaraan listrik Build Your Dreams (BYD) di Subang, Jawa Barat, terus berlanjut sesuai rencana, setelah sebelumnya sempat muncul dinamika terkait interaksi dengan organisasi masyarakat (ormas) setempat.

Luther Pandjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, menegaskan bahwa permasalahan terkait ormas telah diselesaikan secara komprehensif. Saat ini, fokus utama perusahaan adalah melanjutkan pembangunan pabrik agar selesai tepat waktu. Menurutnya, perkembangan di lapangan telah sesuai dengan standar pengembangan pabrik dan tidak ada kendala berarti yang menghambat proses tersebut.

"Terkait interaksi dengan ormas, kami telah menanganinya, dan proses pembangunan pabrik saat ini berjalan lancar. Kami fokus untuk menyelesaikan pabrik sesuai dengan rencana," ujar Luther Pandjaitan.

Luther menolak untuk berkomentar tentang apakah masalah serupa terjadi di negara lain, termasuk di China. Ia menekankan bahwa prioritasnya saat ini adalah memastikan pembangunan pabrik di Subang berjalan sesuai rencana. Pihaknya juga berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu kelancaran proyek ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, sempat menyinggung adanya gangguan dari ormas terhadap pembangunan pabrik BYD. Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut terjadi sebelum pabrik beroperasi penuh. Namun, BYD Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi tersebut.

Pabrik BYD yang berlokasi di Subang Smartpolitan, Jawa Barat, merupakan investasi strategis dengan nilai mencapai Rp 11,7 triliun. Perusahaan menargetkan pabrik ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026, memproduksi berbagai model kendaraan listrik untuk pasar domestik dan ekspor.

Kehadiran pabrik BYD diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri otomotif nasional, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung program pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. BYD berkomitmen untuk terus berinvestasi dan berinovasi di Indonesia.

BYD juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan kelancaran pembangunan pabrik dan operasionalnya di masa mendatang. Perusahaan juga membuka diri untuk berdialog dengan berbagai pihak terkait, termasuk organisasi masyarakat, untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan.

Lokasi pabrik yang strategis di Subang Smartpolitan memungkinkan akses mudah ke infrastruktur yang memadai, termasuk jalan tol dan pelabuhan. Hal ini akan mempermudah proses distribusi produk dan meningkatkan efisiensi operasional pabrik.

Pembangunan pabrik BYD di Subang merupakan bukti komitmen perusahaan untuk berinvestasi jangka panjang di Indonesia. BYD yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Investasi ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mulai dari produksi baterai hingga daur ulang. BYD siap untuk menjadi bagian dari ekosistem tersebut dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.