Kepanikan seorang ibu bernama Febiyan berakhir dengan kelegaan setelah tim pemadam kebakaran Jakarta Utara berhasil mengevakuasi kaleng biskuit yang menjerat kepala bayinya. Insiden yang terjadi pada Kamis (8/5/2025) itu bermula saat sang bayi, yang baru berusia satu tahun, bermain dengan kaleng bekas biskuit saat mandi bersama kakaknya.

Menurut keterangan Kasiopas Damkar Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, kaleng tersebut awalnya digunakan sebagai gayung oleh kedua anak tersebut. Namun, tanpa diduga, kaleng itu justru tersangkut di kepala si kecil dan tak bisa dilepaskan. Febiyan yang panik, awalnya berusaha sendiri untuk melepaskan kaleng tersebut, tetapi usahanya sia-sia.

Dengan perasaan cemas, Febiyan bergegas menuju kantor Damkar Jakarta Utara di Semper Barat, Cilincing, sekitar pukul 15.50 WIB. Ia menggendong putrinya yang masih dalam kondisi terperangkap kaleng biskuit di kepala.

Setibanya di kantor Damkar, tim penyelamat segera bergerak cepat. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat tiga petugas pemadam kebakaran berupaya dengan hati-hati untuk mengeluarkan kaleng tersebut. Awalnya, mereka mencoba menggunakan tang untuk membuka kaleng. Namun, bayi tersebut mulai merasa tidak nyaman dan menangis. Salah seorang petugas berusaha menenangkan bayi tersebut, sementara dua petugas lainnya tetap fokus pada upaya penyelamatan.

Dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian, petugas akhirnya berhasil melepaskan kaleng biskuit dari kepala bayi tersebut pada pukul 16.05 WIB. Sontak, Febiyan, petugas pemadam kebakaran, dan warga yang menyaksikan proses evakuasi tersebut bersorak lega. Ucapan syukur pun terucap dari mulut mereka.

Febiyan menuturkan bahwa kejadian bermula ketika anak sulungnya berteriak histeris meminta pertolongan karena kaleng tersebut tidak bisa dilepaskan dari kepala adiknya. Ia menduga kaleng tersebut masuk dan menekan kepala bayinya sehingga sulit untuk dikeluarkan.