markdown Pasar kuliner malam di Thailand kembali menyajikan fenomena unik yang menarik perhatian publik. Kali ini, sorotan tertuju pada seorang penjual pizza yang tidak hanya mahir meracik hidangan Italia tersebut, tetapi juga memiliki daya tarik visual yang kuat.

Di tengah ramainya pedagang makanan dengan berbagai strategi pemasaran, Yanisa Pinket, pemilik kedai I Am Pizza, berhasil mencuri perhatian pengunjung Pasar Thippaket di Distrik Bang Phli, Samut Prakan. Bukan hanya karena cita rasa pizza segar yang baru dipanggang, melainkan juga karena penampilannya yang menawan. Kedai pizza milik Yanisa selalu ramai pembeli.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @food_vendor memperlihatkan Yanisa dengan cekatan menyiapkan pizza pesanan pelanggan. Dengan senyum ramah, ia melayani setiap pembeli yang datang. Kepiawaiannya dalam membuat pizza dengan cepat dan penampilannya yang menarik telah memberinya julukan "Thai Queen Pizza" di kalangan pengunjung pasar.

Pizza yang ditawarkan Yanisa pun tak kalah menarik. Ia memodifikasi resep pizza klasik dengan sentuhan cita rasa Thailand. Topping yang digunakan antara lain irisan kepiting imitasi, saus tom yam, keju, dan smoked beef. Setelah matang, pizza dipotong menjadi enam bagian, ditaburi parsley kering, dan dikemas dalam kotak, siap untuk dinikmati.

Keunikan Yanisa tidak berhenti sampai di situ. Ia juga merupakan seorang TikTokers terkenal di Thailand dengan lebih dari 209 ribu pengikut. Popularitasnya di media sosial semakin meningkatkan daya tarik kedai pizzanya di pasar malam.

Fenomena penjual makanan dengan penampilan menarik ini bukan hal baru di Thailand. Strategi ini terbukti efektif dalam menarik perhatian pelanggan dan mempromosikan produk. Namun, Yanisa Pinket dengan I Am Pizza-nya telah berhasil mencuri perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kisahnya menjadi bukti bahwa kombinasi antara kualitas produk, pelayanan yang baik, dan daya tarik visual dapat menjadi formula sukses dalam bisnis kuliner.