Kasus penikaman yang menggemparkan Perumahan BTN Teluk Mulus, Kubu Raya, masih terus diselidiki secara intensif oleh Satreskrim Polres Kubu Raya. OB (16), seorang remaja tunawicara, diduga kuat menjadi pelaku penikaman yang menyebabkan DR (38), tetangganya sendiri, meninggal dunia.

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (7/4) malam, sekitar pukul 23.50 WIB. Ironisnya, korban dikenal sebagai sosok yang sering memberikan makanan kepada OB, yang diketahui hidup sebatang kara. Motif di balik aksi keji ini masih menjadi misteri, namun dugaan sementara mengarah pada percobaan pencurian.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Hafiz Febrandani, proses pemeriksaan terhadap OB mengalami kendala karena keterbatasan komunikasi pelaku. Pihak kepolisian berencana melibatkan ahli bahasa isyarat untuk membantu mengungkap motif sebenarnya di balik penikaman tersebut. "Untuk motif masih kita dalami, diduga kuat untuk melakukan pencurian. Sementara masih kita dalami, dan kita memerlukan ahli tunawicara untuk pemeriksaan," kata Hafiz.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata, peristiwa bermula ketika Solikin, ayah korban, mendengar teriakan minta tolong dari kamar DR. Saat tiba di kamar, Solikin mendapati putrinya sudah tergeletak bersimbah darah akibat luka tusukan benda tajam. Solikin berusaha mengamankan pelaku yang masih berada di lokasi kejadian, namun mendapat perlawanan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, Solikin juga mengalami luka-luka.

Tri, ibu korban, segera memeluk DR yang terluka parah. Warga sekitar yang mendengar keributan bergegas datang ke rumah korban. Beberapa warga mengevakuasi DR ke Rumah Sakit TK II Kartika Husada, namun nyawanya tidak tertolong. Korban menderita luka parah di bagian kepala dan dada akibat delapan tusukan.

Warga lainnya berhasil mengamankan OB dengan cara mengikatnya. Tak lama kemudian, anggota Polsek Sungai Raya tiba di lokasi dan membawa pelaku ke Mapolsek untuk proses lebih lanjut.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui bahwa pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang. Diduga, OB berniat mencuri harta benda korban. Namun, karena aksinya diketahui, pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik yang telah disiapkannya.

Saat ini, OB telah diamankan di Mapolres Kubu Raya untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus mendalami motif sebenarnya di balik aksi penikaman tragis ini. Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat korban dikenal sebagai sosok yang baik hati dan pelaku adalah seorang remaja tunawicara yang hidup sebatang kara.