Pertumbuhan Indeks Harga Perdagangan Besar Nasional Terdorong Sektor Logam dan Konstruksi di Bulan Februari 2025

Pertumbuhan Indeks Harga Perdagangan Besar Nasional Terdorong Sektor Logam dan Konstruksi di Bulan Februari 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan positif pada Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum nasional di bulan Februari 2025. IHPB mencatat peningkatan sebesar 1,30 persen secara tahunan (year on year/yoy), menunjukkan tren peningkatan harga barang-barang di tingkat grosir. Pertumbuhan ini menandakan aktivitas perdagangan yang cukup dinamis di awal tahun 2025, memberikan gambaran awal mengenai kondisi perekonomian nasional.

Secara bulanan, IHPB mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen dibandingkan Januari 2025. Tren positif ini berlanjut dari tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan kumulatif sebesar 0,94 persen sepanjang tahun 2025 hingga Februari. Penting untuk dicatat bahwa IHPB merefleksikan harga di tingkat grosir, bukan harga eceran yang dirasakan langsung oleh konsumen. Data ini, oleh karena itu, memberikan wawasan yang berharga bagi pelaku bisnis dan pemerintah dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Analisis lebih lanjut menunjukkan beberapa sektor yang menjadi penggerak utama pertumbuhan IHPB. Sektor logam dan konstruksi menjadi penopang utama, dengan peningkatan yang signifikan. Lebih detail, sektor barang lainnya yang dapat diangkut mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, sementara produk makanan, minuman, dan tembakau, tekstil, pakaian, dan produk kulit turut menyumbang peningkatan sebesar 1,30 persen. Kontribusi sektor-sektor ini menunjukkan beragamnya aktivitas ekonomi yang mendorong pertumbuhan IHPB.

Sektor bahan bangunan dan konstruksi sendiri mencatat pertumbuhan sebesar 0,83 persen secara tahunan. Semua jenis bangunan mengalami inflasi tahunan, dengan rincian sebagai berikut:

  • Bangunan pekerjaan umum untuk pertanian: 1,40 persen
  • Bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal: 0,86 persen
  • Bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan dan pelabuhan: 0,71 persen
  • Bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi: 0,55 persen
  • Bangunan lainnya: 0,23 persen

Pertumbuhan tertinggi pada sektor ini tercatat pada kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan. Namun, perlu diperhatikan bahwa secara bulanan, sektor bahan bangunan dan konstruksi justru mengalami penurunan sebesar 0,03 persen. Penurunan ini terjadi khususnya pada bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, serta bangunan lainnya. Fluktuasi bulanan ini menandakan dinamika pasar yang perlu dipantau secara berkelanjutan.

Beberapa komoditas bahan bangunan mengalami perubahan indeks harga di bulan Februari 2025. Kenaikan harga tercatat pada komoditas semen, kayu gelondongan, aspal, kawat galbani bronjong, dan ubin lantai dari marmer atau granit. Sebaliknya, penurunan harga terjadi pada pecahan, aspal, dan baja tulangan atau besi beton. Perubahan harga komoditas ini mencerminkan kompleksitas dinamika pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti ketersediaan bahan baku, permintaan pasar, dan kebijakan pemerintah.

Data IHPB Februari 2025 memberikan gambaran yang komprehensif mengenai perkembangan harga di tingkat grosir. Informasi ini sangat krusial untuk memahami kondisi perekonomian secara menyeluruh dan merumuskan strategi kebijakan yang tepat guna menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.