Jakarta - Sebanyak 32 Perwira Tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi menyandang pangkat baru dalam sebuah upacara yang digelar di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (8/5/2025). Kenaikan pangkat ini merupakan amanat dari Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/838/V/2025 tertanggal 6 Mei 2025.

Upacara laporan korps kenaikan pangkat ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal Richard Tampubolon, yang bertindak mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Acara berlangsung khidmat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, menjadi momen penting bagi para perwira yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam pengabdiannya kepada negara.

Salah satu sorotan utama dalam kenaikan pangkat ini adalah Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Kristomei Sianturi. Sebelumnya menjabat sebagai Brigadir Jenderal (Brigjen), kini Kristomei resmi menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), menambah deretan jenderal bintang dua di TNI Angkatan Darat. Kenaikan pangkat ini menjadi bukti pengakuan atas kinerja dan kontribusi Kristomei dalam menjalankan tugas sebagai juru bicara TNI.

Dari total 32 Pati yang menerima kenaikan pangkat, komposisinya terdiri dari berbagai matra TNI. Tercatat 22 Pati berasal dari TNI Angkatan Darat, 4 Pati dari TNI Angkatan Laut, dan 6 Pati dari TNI Angkatan Udara. Hal ini mencerminkan bahwa kenaikan pangkat merupakan apresiasi yang diberikan kepada perwira-perwira terbaik dari seluruh jajaran TNI.

Selain Kristomei Sianturi, beberapa nama perwira tinggi lainnya juga turut berbahagia menerima kenaikan pangkat. Di antaranya adalah Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, kini menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) R Wisnu Graha, Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Muhammad Zamroni yang juga menjadi Letnan Jenderal, serta Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Edwin yang naik menjadi Laksamana Madya (Laksdya) TNI.

Dalam keterangannya, Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan wujud penghargaan dari negara atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para Pati dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Ia juga menekankan bahwa kenaikan pangkat ini bukan hanya sekadar sebuah kehormatan, melainkan juga amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Kristomei berharap agar para perwira tinggi yang baru naik pangkat dapat terus menunjukkan integritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.

Berikut daftar beberapa Pati yang naik pangkat:

• Letjen R Wisnu Graha (Danjen Akademi TNI)
• Letjen TNI Muhammad Zamroni (Koorsahli KSAD)
• Laksdya TNI Edwin (Wakil Gubernur Lemhannas)
• Mayjen TNI Kristomei Sianturi (Kapuspen TNI)

Kenaikan pangkat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.