Pasar Indonesia Belum Jadi Prioritas, Harley-Davidson Tunda Peluncuran LiveWire

Meskipun banyak dinantikan, penggemar otomotif di Indonesia nampaknya harus bersabar. Harley-Davidson, produsen motor legendaris asal Amerika Serikat, belum memiliki rencana untuk memasarkan lini motor listriknya, LiveWire, di Tanah Air dalam waktu dekat.

Menurut Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director JLM Auto, selaku Agen Pemegang Merek (APM) dan distributor resmi Harley-Davidson di Indonesia, saat ini penjualan LiveWire masih difokuskan untuk pasar Amerika Serikat. Belum ada kepastian apakah ekspansi ke regional lain, termasuk Asia, akan dilakukan dalam waktu dekat. Keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Harley Motor Company dan manajemen regional Asia.

"Meskipun demikian, kami menyadari adanya ketertarikan yang cukup besar dari konsumen Indonesia terhadap motor listrik Harley-Davidson," ujar Irvino. "Banyak yang menanyakan kapan LiveWire akan tersedia di sini."

LiveWire sendiri memiliki beberapa model yang menarik, antara lain:

  • LiveWire One: Model pertama yang mengawali debut LiveWire sebagai merek motor listrik.
  • S2 Del Mar: Mengusung desain yang lebih ringkas dan sporty.
  • S2 Mulholland: Model terbaru dengan gaya klasik roadster.
  • S2 Alpinista: Model yang dirancang untuk petualangan.

Motor-motor LiveWire ini diklaim memiliki jarak tempuh sekitar 160 kilometer untuk penggunaan dalam kota. Harga yang ditawarkan mulai dari 15.999 Dollar AS, atau sekitar 260 juta Rupiah. Tentunya, harga tersebut dapat berbeda jika benar-benar dipasarkan di Indonesia, mengingat adanya faktor pajak dan biaya lainnya.

Penundaan peluncuran LiveWire di Indonesia ini tentu menjadi kabar yang kurang menggembirakan bagi para penggemar motor listrik. Namun, kita tetap berharap bahwa Harley-Davidson akan mempertimbangkan pasar Indonesia di masa mendatang, mengingat potensi pertumbuhan kendaraan listrik di negara ini semakin besar.