Kiky Saputri: Prioritas Menyusui Baby Kayya, Menyesuaikan Ibadah di Bulan Ramadan
Kiky Saputri: Prioritas Menyusui Baby Kayya, Menyesuaikan Ibadah di Bulan Ramadan
Komedian Kiky Saputri memasuki Ramadan tahun ini dengan peran baru yang penuh tantangan dan kebahagiaan: menjadi seorang ibu menyusui. Kehadiran Baby Kayya, buah hatinya, telah mengubah dinamika kehidupan Kiky, termasuk cara ia menjalani ibadah puasa. Alih-alih berpuasa penuh selama sebulan, Kiky memilih untuk fokus pada pemberian ASI eksklusif kepada bayinya yang masih berusia dua minggu saat diwawancarai. Keputusan ini, menurutnya, merupakan prioritas utama yang didasarkan pada kebutuhan sang buah hati.
"Menjadi ibu menyusui adalah berkah tersendiri," ujar Kiky dalam wawancara eksklusif di Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). "Dua minggu ini saya belum bisa berpuasa penuh karena harus fokus menyusui Baby Kayya. Namun, saya menikmati setiap momennya, dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan." Kiky mengakui bahwa kehadiran Baby Kayya turut mengubah kebiasaan sahur keluarganya. "Sekarang, sahur suami selalu ditemani oleh saya dan Baby Kayya," tambahnya sambil tersenyum. Aktivitas sahur yang semula tenang kini diwarnai dengan tingkah lucu sang bayi yang terkadang terbangun di tengah waktu sahur.
Perjalanan Kiky sebagai ibu menyusui bukan tanpa tantangan. Proses menyusui, walau terasa lancar secara keseluruhan, tetap menghadirkan beberapa kendala. "Karena gusi Baby Kayya masih kasar, terkadang ia sedikit menggigit, sehingga menyebabkan puting saya sedikit lecet dan perih," jelasnya. Kendati demikian, Kiky bersyukur karena masalah yang dialaminya tidak terlalu serius. Ia pun menyatakan rasa syukurnya atas dukungan penuh yang diberikan oleh sang suami. "Awalnya sempat ada saluran ASI yang tersumbat dan terasa keras, namun berkat pijat laktasi, alhamdulillah sekarang sudah lancar," tambahnya.
Kiky Saputri memberikan contoh bagaimana seorang ibu dapat menyesuaikan ibadah dengan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu menyusui. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara menjalankan kewajiban agama dan memenuhi kebutuhan bayi. Meskipun tidak berpuasa penuh, Kiky tetap merasakan kegembiraan dan kedamaian Ramadan dengan cara yang berbeda. Kisah Kiky menginspirasi para ibu menyusui lainnya untuk tetap tenang, sabar, dan mencari solusi terbaik dalam menjalani ibadah di bulan suci sambil tetap mengutamakan kesehatan dan perkembangan sang buah hati. Dukungan keluarga juga menjadi faktor penting yang membuatnya mampu melewati tantangan ini dengan penuh optimisme dan rasa syukur. Ia juga memberikan pesan agar para ibu menyusui tidak ragu untuk mencari bantuan profesional seperti terapis laktasi jika mengalami kesulitan dalam proses menyusui.