Ketidakpastian implementasi subsidi motor listrik oleh pemerintah di tahun 2025 mendorong Polytron untuk mengambil langkah proaktif. Guna menjaga momentum penjualan dan menarik minat konsumen, perusahaan elektronik ini mengumumkan pemberian diskon langsung untuk pembelian motor listrik.

Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron, menyampaikan bahwa diskon ini merupakan upaya perusahaan untuk merespons kondisi pasar yang dinamis. "Mengingat belum adanya kejelasan mengenai kelanjutan program subsidi dari pemerintah, kami berinisiatif memberikan stimulus berupa diskon sebesar Rp 5 juta," ujarnya. Diskon ini, meskipun lebih kecil dari subsidi pemerintah sebelumnya yang mencapai Rp 7 juta, diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi konsumen yang mempertimbangkan untuk beralih ke kendaraan listrik.

Saat ini, Polytron menawarkan beberapa model motor listrik dengan harga yang bervariasi (OTR Jakarta):

• Fox-S: Rp 18,6 juta
• Fox-R: Rp 20,6 juta
• Fox 500: Rp 43,1 juta

Dengan adanya diskon sebesar Rp 5 juta, harga motor listrik Polytron menjadi lebih terjangkau:

• Fox-S: Rp 13,6 juta
• Fox-R: Rp 15,6 juta
• Fox 500: Rp 38,1 juta

Sebagai perbandingan, data dari Sisapira mencatat bahwa pada tahun 2024, sebanyak 62.541 unit motor listrik bersubsidi berhasil disalurkan kepada masyarakat. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat sekitar 11.532 unit.

Tekno Wibowo juga mengungkapkan bahwa Polytron berhasil meraih pangsa pasar sebesar 30 persen di tahun 2024, dengan perkiraan penjualan mencapai 18.000 unit. "Kami berharap dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan pangsa pasar ini di tahun mendatang," pungkasnya. Langkah pemberian diskon ini menjadi strategi kunci Polytron dalam menghadapi ketidakpastian kebijakan subsidi dan meningkatkan daya saing di pasar motor listrik yang semakin kompetitif.