Insiden Sungai Batanghari: Tongkang Batubara Hantam Fender Jembatan Gentala Arasy
Kota Jambi dikejutkan dengan insiden yang melibatkan sebuah tongkang bermuatan batubara yang menghantam bagian fender Jembatan Pedestrian Gentala Arasy pada Kamis (8/5/2025) sore. Peristiwa ini terjadi di tengah kondisi cuaca ekstrem, dengan hujan deras mengguyur Kota Jambi dan sekitarnya.
Rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen ketika tongkang tersebut, sarat dengan muatan batubara, berusaha dikendalikan oleh dua tugboat. Meski berbagai upaya telah dilakukan, derasnya arus Sungai Batanghari dan beban berat muatan membuat tongkang tersebut sulit dikendalikan. Akibatnya, tongkang itu menabrak bagian fender jembatan, menimbulkan kepanikan di kalangan warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Direktorat Polairud Polda Jambi segera merespons kejadian ini dengan mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Kombes Pol Agus Tri, Dirpolairud Polda Jambi, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Sementara itu, Kasubdit Gakkum Polairud Polda Jambi, AKBP Ade Chandra, menjelaskan bahwa tongkang yang terlibat dalam insiden ini bernama Equator 5. Ade Chandra juga menegaskan bahwa tiang utama jembatan tidak terkena dampak langsung dari tabrakan tersebut, melainkan hanya bagian fender jembatan yang mengalami kerusakan.
Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, yang diresmikan pada tahun 2015 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, merupakan ikon pariwisata Kota Jambi. Pembangunannya, yang menelan anggaran sebesar Rp 88,7 miliar, bertujuan untuk mempercantik wajah kota dan menarik wisatawan. Insiden ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pihak terkait, mengingat jembatan ini merupakan simbol kebanggaan masyarakat Jambi.