Kobaran Api Luluh Lantakkan Gedung FKM Universitas Andalas, Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah

Insiden kebakaran hebat melanda Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis malam, 8 Mei 2025. Api yang berkobar sekitar pukul 20.30 WIB, dengan cepat melahap struktur bangunan tiga lantai tersebut, menyebabkan kerusakan signifikan dan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Pihak berwenang segera merespon laporan kebakaran tersebut dengan mengerahkan sejumlah besar petugas dan peralatan pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengirimkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang didukung oleh 100 personel terlatih untuk berjuang memadamkan api yang mengamuk. Petugas pemadam kebakaran berjibaku selama kurang lebih satu jam untuk mengendalikan kobaran api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Upaya keras mereka akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 21.30 WIB, ketika api berhasil dijinakkan.

Menurut keterangan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Budi Payan, petugas menerima laporan pertama mengenai kebakaran ini dari petugas keamanan kampus yang bertugas. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan armada pemadam kebakaran ke lokasi. Gedung FKM Unand yang terbakar tersebut diketahui memiliki tiga lantai yang difungsikan sebagai ruang kelas dan perkantoran. Akibat kebakaran ini, lantai satu dan dua mengalami kerusakan paling parah dibandingkan dengan lantai lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian, titik awal api diduga berasal dari lantai satu gedung. Kendati demikian, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Pihak berwenang akan melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab kebakaran dan memastikan apakah ada faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap kejadian tersebut.

Syukurnya, insiden kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian material yang ditimbulkan akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai angka yang cukup besar, yaitu sekitar Rp 4 miliar. Pihak universitas dan pihak terkait lainnya akan bekerja sama untuk melakukan inventarisasi kerusakan dan merencanakan langkah-langkah pemulihan yang diperlukan agar kegiatan perkuliahan dan operasional fakultas dapat segera berjalan kembali.