Kabar duka menyelimuti keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Seorang jemaah haji perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur, menghembuskan napas terakhir di dalam pesawat yang membawanya menuju Madinah, Arab Saudi. Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 20 ini wafat pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi.

Menurut keterangan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Haji RI, Abdul Basir, jemaah tersebut meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Jenazah almarhumah telah disalatkan di Raudah Masjid Nabawi, sebuah tempat yang sangat mulia dan diyakini mustajab untuk berdoa. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah, tempat peristirahatan terakhir bagi banyak sahabat Nabi Muhammad SAW dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam.

Abdul Basir menambahkan bahwa pemerintah Indonesia akan memastikan hak-hak jemaah yang wafat terpenuhi. Salah satunya adalah pelaksanaan badal haji, yaitu ibadah haji yang akan diwakilkan oleh orang lain. Selain itu, keluarga jemaah juga akan menerima asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hingga saat ini, lebih dari 44 ribu jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah sejak tanggal 2 Mei. Dari jumlah tersebut, dua jemaah dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci. Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, termasuk penanganan jenazah dan pemenuhan hak-hak jemaah yang wafat.

Berikut adalah daftar hak-hak jemaah yang meninggal dunia:

• Badal Haji
• Asuransi
• Pemakaman yang layak

Pemerintah berduka atas wafatnya jemaah haji asal Sidoarjo ini dan berharap semoga almarhumah diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan.