Rayen Pono Ungkap Kekesalan: Permintaan Maaf Ahmad Dhani Tidak Tulus
Kasus dugaan pelecehan marga yang dilakukan oleh musisi Ahmad Dhani terhadap Rayen Pono masih terus bergulir. Rayen Pono secara terbuka mengungkapkan keraguannya terhadap ketulusan permintaan maaf yang disampaikan oleh Ahmad Dhani, setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
MKD telah menjatuhkan sanksi kepada Ahmad Dhani berupa kewajiban untuk meminta maaf. Meskipun Ahmad Dhani telah menyampaikan permintaan maaf di hadapan media, Rayen Pono dengan tegas menyatakan bahwa dirinya belum bisa menerima permintaan maaf tersebut. Menurut Rayen Pono, permintaan maaf yang diucapkan Ahmad Dhani hanyalah sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah MKD, bukan karena kesadaran atas kesalahan yang telah diperbuat.
"Ahmad Dhani tidak meminta maaf kepada saya secara langsung. Dia hanya meminta maaf di media," ujar Rayen Pono.
Rayen Pono menilai bahwa permintaan maaf tersebut tidak lahir dari hati nurani Ahmad Dhani, melainkan karena merasa terpojok akibat sanksi yang diberikan oleh MKD. Ia mengajak publik untuk menyaksikan video permintaan maaf Ahmad Dhani yang beredar, agar dapat menilai sendiri ketulusan dari permintaan maaf tersebut.
"Permintaan maaf itu karena dia merasa terpojok, tapi dia tidak merasa bersalah. Itu bukan permintaan maaf yang sesungguhnya," tegas Rayen Pono.
Mantan personel Pasto itu juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil sidang MKD, yang dianggapnya memberikan sanksi terlalu ringan kepada seorang anggota DPR RI seperti Ahmad Dhani. Menurutnya, Ahmad Dhani seolah-olah hanya diajari untuk meminta maaf dalam sidang tersebut, yang semakin menunjukkan sikap arogannya.
Rayen Pono menegaskan bahwa dirinya akan terus melanjutkan proses hukum yang telah dilaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri. Ia juga berharap agar Ahmad Dhani bersedia menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepadanya.
"Proses hukum akan terus berlanjut. Permintaan maaf, sekalipun diucapkan, tidak serta merta menghentikan proses hukum, kecuali jika kami mencabut laporan," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa putusan MKD yang menyatakan Ahmad Dhani terbukti bersalah melakukan pelanggaran etik dapat menjadi rujukan yang kuat bagi proses hukum yang sedang berjalan.
Permintaan Maaf Ahmad Dhani di Mata Rayen Pono
Ahmad Dhani sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya sesuai dengan perintah MKD. Permintaan maaf tersebut disampaikan kepada semua pihak, khususnya pihak-pihak yang telah melaporkannya.
"Saya sebagai anggota DPR RI fraksi Gerindra ingin mengucapkan permintaan maaf kepada semua pihak, khususnya yang melaporkan soal hal-hal yang sudah dilaporkan," ujar Ahmad Dhani.
Ia juga meminta maaf atas kekhilafan yang terjadi saat mengucapkan kata-kata yang menyinggung salah satu marga. Ahmad Dhani mengklaim bahwa selama hidupnya, ia tidak pernah berniat untuk merendahkan marga manapun.
"Saya sudah membicarakan dan sudah di syuting juga bahwa seumur hidup saya, saya tidak pernah menistakan merendahkan marga meskipun yang bukan darah biru maupun darah biru. Jadi saya tidak pernah punya record itu dan tentunya yang terjadi di jumpa pers waktu itu semuanya tahu kalau itu tidak ada seperti yang dilaporkan," jelasnya.
Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya belum bisa diterima sepenuhnya oleh Rayen Pono, yang masih meragukan ketulusan dari permintaan maaf tersebut.