Surabaya Gelar Karnaval Budaya Meriahkan Munas Apeksi, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Surabaya bersiap menggelar karnaval budaya yang meriah pada Jumat (9/5/2025), sebagai bagian dari rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Karnaval yang akan menampilkan para wali kota dari seluruh Indonesia ini akan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, menjanjikan pertunjukan yang kaya akan warna dan tradisi.

Sebagai antisipasi kelancaran acara dan meminimalisir potensi kepadatan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan utama yang menjadi rute karnaval. Sekretaris Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, menjelaskan secara detail mengenai pengalihan arus yang akan diterapkan.

Berikut adalah detail rekayasa lalu lintas yang perlu diperhatikan:

  • Arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Gubernur Suryo akan dialihkan ke Jalan Embong Malang.
  • Jalan Pemuda arah Jalan Yos Sudarso tetap dapat dilalui, namun pengguna jalan diimbau untuk mengambil lajur kanan.
  • Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Pemuda hanya dapat menggunakan lajur kiri.
  • Lalu lintas dari Jalan Gemblongan ke arah Jalan Gubernur Suryo melalui Jalan Tunjungan akan dialihkan ke Jalan Genteng Kali.
  • Arus lalu lintas dari Jalan Genteng Kali yang menuju Siola akan dialihkan ke Jalan Undaan.

Dishub Surabaya juga telah menyiapkan sejumlah lokasi parkir yang dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin menyaksikan karnaval. Lokasi parkir yang tersedia antara lain:

  • Gedung Siola
  • Eks Pasar Tunjungan (Seiko)
  • Sisi utara Jalan Embong Malang
  • Taman Apsari
  • Jalan Kenari

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda empat, lokasi parkir tambahan juga disediakan di:

  • Jalan Embong Malang sisi utara
  • Jalan Simpang Dukuh
  • Jalan Ketabang Kali sisi timur
  • Jalan Ketabang Kali sisi barat
  • Jalan Kenari

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengungkapkan bahwa karnaval tahun ini mengusung tema "Surga Budaya Cahaya". Tema ini dipilih untuk menyoroti kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang tercermin dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Para wali kota yang berpartisipasi akan mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing, menambah semarak dan keindahan visual karnaval.

Rute karnaval akan dimulai dari Jalan Tunjungan dan berakhir di Balai Pemuda. Hidayat Syah mengajak seluruh masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk datang dan menyaksikan langsung karnaval ini. Kehadiran masyarakat akan menjadi dukungan dan apresiasi bagi para pelaku seni dan budaya, serta mempererat tali persaudaraan antar daerah di Indonesia.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, karnaval budaya ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, memberikan hiburan yang berkesan bagi masyarakat serta mempromosikan Surabaya sebagai kota yang kaya akan budaya dan sejarah.