Indonesia Jadi Lokasi Krusial Uji Klinis Vaksin TBC M72 yang Didukung Bill Gates
Indonesia, dengan beban tuberkulosis (TBC) yang signifikan, terpilih menjadi salah satu lokasi penting dalam uji klinis vaksin TBC M72 yang didanai oleh Bill Gates. Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, seorang ahli Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari Universitas Indonesia (UI) yang terlibat dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa tingginya angka kasus TBC di Indonesia menjadi faktor utama dalam pemilihan tersebut.
"Indonesia adalah negara dengan beban TBC yang tinggi, menempati urutan kedua di dunia. Hal ini menjadi alasan utama mengapa kita dipilih," ujar Prof. Erlina. Data menunjukkan bahwa kasus TBC di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, dengan perkiraan satu juta kasus baru setiap tahunnya. Pada tahun 2024, notifikasi kasus TBC mencapai 90% dari total estimasi, yaitu 856.420 kasus.
Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG), yang saat ini tersedia, memberikan perlindungan parsial terhadap TBC berat pada bayi dan anak-anak. Namun, vaksin BCG dinilai tidak cukup efektif untuk melindungi anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa dari penyakit ini. Oleh karena itu, pengembangan vaksin TBC baru seperti M72 sangat penting untuk mengatasi tantangan TBC di Indonesia dan di seluruh dunia.
Prof. Erlina juga menyoroti bahwa penunjukan Indonesia sebagai lokasi uji klinis vaksin ini merupakan pengakuan atas kemampuan para peneliti Indonesia di kancah global. Keterlibatan Indonesia dalam uji klinis vaksin TBC yang menjanjikan ini menunjukkan bahwa negara ini memiliki kapasitas dan sumber daya untuk berkontribusi pada pengembangan solusi kesehatan global.
Uji klinis fase 3 vaksin TBC M72 telah dimulai sejak September 2024, melibatkan sejumlah peneliti dari berbagai universitas dan rumah sakit terkemuka di Indonesia, termasuk Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, FK Universitas Padjadjaran, RS Persahabatan, RS Universitas Indonesia, dan RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
Vaksin M72/AS01E-4, yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline Biologicals, SA (GSK), menggunakan platform recombinant fusion protein. Vaksin ini mengandung antigen M72 dan adjuvant AS01E-4. Vaksin ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap TBC pada populasi yang lebih luas.