Turnamen Futsal Unesa Tercoreng Aksi Kekerasan, Panitia Sampaikan Permohonan Maaf
Gelaran turnamen futsal antar-pelajar yang diselenggarakan di GOR Universitas Negeri Surabaya (Unesa) baru-baru ini, ternodai oleh insiden pengeroyokan yang menimpa seorang suporter. Menyikapi kejadian tersebut, panitia penyelenggara Neonce Cup 2025 menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada korban, keluarga, sekolah, dan semua pihak yang dirugikan.
Ketua pelaksana Neonce Cup 2025, Aditya Firmansyah, mengungkapkan penyesalannya atas insiden yang terjadi usai pertandingan antara SMA 13 Surabaya melawan SMK Wahid Hasyim 2. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh SMA 13 dengan skor 2-0. Aksi kekerasan itu terjadi di area parkir GOR Unesa, tepatnya pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Aditya mengakui bahwa kejadian ini sangat disesalkan dan seharusnya bisa diantisipasi oleh panitia. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan kampus.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden ini. Seharusnya turnamen ini menjadi ajang sportivitas dan persahabatan, namun justru berakhir dengan kejadian yang tidak diinginkan," ujar Aditya, Kamis (8/5/2025).
Sebagai bentuk tanggung jawab, panitia telah berupaya mencari informasi mengenai identitas dan kediaman korban. Mereka kemudian mendatangi korban untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Aditya menambahkan bahwa insiden ini akan menjadi bahan evaluasi yang berharga bagi panitia dalam penyelenggaraan acara-acara selanjutnya.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi kami. Kami akan meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan dalam setiap event yang kami selenggarakan di masa depan," tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, panitia berjanji akan memperketat pengamanan dan meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan kampus serta aparat kepolisian dalam setiap penyelenggaraan acara. Mereka juga akan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga sportivitas dan menghindari tindakan kekerasan kepada seluruh peserta dan penonton.
Insiden pengeroyokan ini sempat terekam dalam video amatir dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja menjadi sasaran amuk sejumlah remaja lain di area parkir GOR Unesa. Video tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @surabayakabarmetro, yang memicu reaksi beragam dari warganet.
Panitia Neonce Cup 2025 berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya para pelajar dan generasi muda, untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, persahabatan, dan perdamaian dalam setiap kegiatan.