Soliditas Internal PDIP: Megawati Diprediksi Kembali Nakhodai Partai di Tengah Penundaan Kongres
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dihadapkan pada dinamika internal menjelang Kongres VI. Meskipun jadwal pelaksanaan kongres masih belum menemui titik terang, soliditas internal partai terus ditegaskan. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan keyakinannya bahwa Megawati Soekarnoputri akan kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum dalam forum tertinggi partai tersebut.
"Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega," kata Djarot, mengisyaratkan dukungan penuh dari seluruh kader terhadap kepemimpinan Megawati. Penegasan ini muncul di tengah ketidakpastian jadwal Kongres VI yang semula direncanakan pada April 2025. Hingga awal Mei, belum ada pengumuman resmi mengenai waktu dan tempat pelaksanaan kongres.
Ketua DPP PDIP lainnya, Puan Maharani, memberikan sedikit titik terang dengan menyatakan bahwa jadwal kongres akan segera diumumkan. "Kapan Kongres? Pada waktunya kita akan umumkan segera," ujarnya. Puan menegaskan bahwa kongres tetap akan dilaksanakan tahun ini, meskipun detail pelaksanaannya masih dirahasiakan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan pesan penting kepada seluruh kader partai. Melalui sebuah surat, Hasto mengingatkan tentang pentingnya loyalitas terhadap kepemimpinan Megawati. Pesan ini juga menyinggung adanya indikasi upaya pengambilalihan partai. Hasto tidak menyebutkan secara spesifik pihak yang berpotensi melakukan pengambilalihan, namun ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian bagi seluruh kader.
Guntur Romli, seorang politikus PDIP, mengutip pesan Hasto dalam keterangan tertulisnya. "Sebagai Sekjen PDI Perjuangan, Mas Hasto Kristiyanto juga menitipkan pesan kepada seluruh kader dan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, harus menunjukkan loyalitas terbesar ke Ibu Megawati Soekarnoputri," tulisnya.
Kongres memiliki peran sentral dalam mekanisme organisasi PDIP. Sesuai dengan AD/ART partai, Kongres diadakan setiap lima tahun sekali. Salah satu agenda utama Kongres adalah menetapkan Ketua Umum partai untuk periode berikutnya. Di tengah dinamika internal dan penundaan jadwal, PDIP tampaknya berupaya menjaga soliditas dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan politik di masa depan.
Berikut ini merupakan poin poin penting mengenai kongres PDIP:
- Kongres merupakan forum tertinggi di PDI-P.
- Kongres dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
- Salah satu wewenang dalam Kongres PDI-P adalah menetapkan umum partai untuk periode berikutnya.
Meskipun demikian, belum ada pernyataan resmi atau indikasi yang jelas mengenai siapa yang mungkin menjadi penantang Megawati dalam pemilihan Ketua Umum. Fokus utama saat ini tampaknya adalah menjaga persatuan dan kesolidan internal partai menjelang kongres.
Spekulasi mengenai pengambilalihan partai juga menambah kompleksitas situasi. Meskipun Hasto tidak memberikan detail lebih lanjut, pesan tersebut menunjukkan adanya potensi kerentanan atau ancaman terhadap stabilitas internal PDIP.