Vatikan mengumumkan terpilihnya Paus baru, pengganti mendiang Paus Fransiskus, melalui prosesi Conclave yang dilaksanakan di Kapel Sistina. Pengumuman ini disambut sukacita oleh umat Katolik di seluruh dunia.

Pada Kamis (8/5), sekitar pukul 23.08 WIB, asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina. Asap putih ini menjadi sinyalemen terpilihnya pemimpin tertinggi umat Katolik yang baru. Sesaat kemudian, Kardinal senior mengumumkan, "Habemus Papam!", sebuah pernyataan dalam bahasa Latin yang berarti "Kita memiliki Paus!"

Tak lama setelah pengumuman tersebut, Paus baru diperkenalkan kepada publik dari balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus Basilika. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat, dengan nama kepausan Paus Leo XIV, terpilih untuk memimpin Gereja Katolik.

Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April lalu. Pemilihan Kardinal Prevost sebagai Paus Leo XIV melalui Conclave yang berlangsung selama tiga putaran disambut dengan kelegaan dan sukacita.

Kabar terpilihnya Paus baru ini dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Umat Katolik dan non-Katolik turut menyampaikan ucapan selamat dan harapan mereka.

Momen penting ini mendominasi linimasa media sosial, dengan berbagai tagar seperti 'Paus baru', 'Habemus Papam', 'Pope', 'Vatican', 'Catholic Church', dan 'Holy Father' menjadi trending topic.

Beragam ucapan dan harapan membanjiri media sosial:

• Seorang pengguna X menulis, "Selamat atas terpilihnya Kardinal Prevost sebagai Paus yang baru."
• Pengguna lain menulis, "Selamat datang, Paus Leo XIV! Terbang tinggi membawa visi damai & keadilan. Mari sambut era baru ini! Habemus Papam!"
• "Selamat untuk umat Katolik sedunia. Paus baru telah ditentukan," tulis seorang netizen lainnya.

Harapan agar Paus Leo XIV dapat melanjutkan upaya perdamaian yang telah diinisiasi oleh Paus Fransiskus juga banyak disuarakan. Seorang netizen menulis, "Akhirnya Paus baru telah terpilih. Selamat memimpin Robert Francis Prevost aka Paus Leo ke-14. Semoga bisa meneruskan kedamaian yang telah ditanamkan Paus Fransiskus selama memimpin Vatikan & umat Katolik."

Terpilihnya Paus Leo XIV menjadi momen penting bagi umat Katolik di seluruh dunia. Proses pemilihan yang transparan dan partisipatif melalui Conclave mencerminkan komitmen Gereja Katolik terhadap tradisi dan nilai-nilai yang diyakininya. Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Gereja Katolik dapat terus memberikan kontribusi positif bagi dunia.