Utusan Khusus Menhan Dorong Gibran untuk Lebih Mengenal Papua dari Dekat
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Lenis Kogoya, menyampaikan ajakan kepada Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, untuk secara langsung melihat dan memahami kondisi terkini di Papua. Kogoya, yang dikenal dekat dengan isu-isu Papua, bahkan menyarankan agar Gibran berkantor di Papua, mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selama masa jabatannya sering mengunjungi wilayah tersebut.
"Gibran perlu turun langsung ke lapangan, dan saya siap mendampinginya," tegas Lenis di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta. Ia mencontohkan bagaimana Jokowi selalu melibatkan dirinya dalam berbagai kegiatan di Papua, termasuk mengunjungi daerah-daerah terpencil dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Lenis berencana untuk segera bertemu dengan Gibran guna membahas lebih lanjut mengenai kunjungan ke Papua. Ia berharap Gibran dapat meneladani pendekatan Jokowi yang dinilai efektif dalam memahami permasalahan dan kebutuhan masyarakat Papua. Menurut Lenis, usia muda Gibran menjadi nilai tambah, memungkinkan dirinya untuk menjelajahi pegunungan dan pelosok Papua, sehingga mendapatkan pengalaman langsung yang berharga.
"Saya ingin mengajak beliau ke gunung-gunung, turun ke lapangan. Saya siap mendampingi," ujar Lenis, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) di Tanah Papua. Ia menambahkan bahwa pertemuan dengan Gibran akan segera diupayakan.
Sebagai informasi, selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi tercatat telah mengunjungi Papua sebanyak 17 kali. Kunjungan tersebut meliputi berbagai agenda, mulai dari peresmian Papua Football Academy (PFA), penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM, pembagian bantuan langsung tunai (BLT), hingga dialog dengan berbagai elemen masyarakat.
Jokowi juga mengakui adanya ketimpangan pembangunan infrastruktur di Papua dibandingkan dengan daerah lain. Oleh karena itu, ia berjanji untuk secara rutin mengunjungi Papua guna memastikan percepatan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan, pada tahun 2019, Jokowi berencana membangun Istana Kepresidenan di Jayapura sebagai simbol komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan Papua.
Lenis Kogoya melihat bahwa keterlibatan langsung Gibran dalam memahami kondisi Papua akan sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan berkelanjutan untuk kemajuan wilayah tersebut.