Tim Garuda Muda Liga Kompas U-14 Siap Terbang ke Piala Gothia 2025: Mimpi Meraih Kejayaan di Swedia

Sebanyak 18 talenta muda terbaik dari Liga Kompas U-14 telah terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Piala Gothia 2025. Turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia ini akan berlangsung di Gothenburg, Swedia, pada pertengahan Juli 2025. Skuad yang diberi nama Tim LKG U-14 BRI ini diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa dengan meraih prestasi gemilang.

Pembentukan tim ini merupakan hasil seleksi ketat dari Liga Kompas U-14 Powered by BRI musim 2024/2025. Para pemain muda ini telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan hijau, menarik perhatian para pemantau bakat, dan akhirnya terpilih untuk bergabung dalam tim impian ini. Target yang dicanangkan pun tidak main-main, yaitu membawa pulang trofi juara ke tanah air.

Piala Gothia, yang tahun 2025 ini memasuki edisi ke-50, memiliki sejarah panjang dalam melahirkan bintang-bintang sepak bola dunia. Nama-nama besar seperti Andrea Pirlo, Xabi Alonso, dan Alan Shearer pernah merasakan atmosfer kompetisi ini di usia muda. Bahkan, pesepak bola muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, juga pernah menunjukkan talentanya di ajang ini.

TB Wahyudiansyah, pelatih Tim LKG BRI Indonesia, menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi seluruh pemain. Ia menyadari bahwa persaingan di Piala Gothia akan sangat ketat, sehingga setiap aspek, baik fisik, teknik, maupun mental, harus ditingkatkan secara maksimal. "Kami wajib menjalani persiapan maksimal demi membawa pulang trofi. Target kami harus tinggi," tegasnya saat pengumuman skuad di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.

Pengumuman skuad ini sekaligus menandai berakhirnya musim kompetisi Liga Kompas U-14 2024/2025. Babek Soccer School berhasil keluar sebagai juara dengan mengumpulkan 42 poin, disusul oleh Persigawa di posisi kedua dengan 39 poin, dan Young Warrior di peringkat ketiga dengan 33 poin. Persigawa menjadi penyumbang pemain terbanyak untuk Tim LKG BRI Indonesia, dengan lima pemainnya terpilih. Babek menyumbang empat pemain, Cipta Cendikia tiga pemain, sementara Oneway dan Young Warrior masing-masing mengirim dua pemain. Villa 2000 dan Satria Cipta masing-masing menyumbangkan satu pemain.

Rayina Pamungkas, pemain dari SSB Babek yang juga menjadi top skor Liga Kompas U-14 musim ini dengan 15 gol, выразил решимость улучшить свою физическую форму, чтобы выступить лучше в Швеции. "Target saya melengkapi gelar juara Liga Kompas ini dengan gelar juara Piala Gothia," ujarnya penuh semangat.

Fikri Pratama Gunawan, kiper terbaik Liga Kompas U-14 2024/2025 dari Persigawa, juga memiliki ambisi yang sama. "Saya ingin memberikan kontribusi besar untuk tim ketika bermain di Swedia nanti," katanya.

Dukungan penuh terhadap Liga Kompas U-14 dan Tim LKG BRI Indonesia datang dari berbagai pihak, termasuk PSSI dan para sponsor. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Eko Setyawan, hadir dalam pengumuman skuad sebagai bentuk dukungan federasi terhadap pembinaan sepak bola usia muda. Ia memuji konsistensi Liga Kompas U-14 dalam menyelenggarakan kompetisi selama 12 musim dan mengirimkan pemain ke ajang internasional seperti Piala Gothia.

Eko mengingatkan para pemain untuk memanfaatkan pengalaman berharga ini sebaik mungkin dan menjaga pola istirahat serta asupan nutrisi. Ia juga berharap Liga Kompas dapat menjadi fondasi untuk membentuk tim nasional U-17 Indonesia di masa depan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan kebanggaannya atas peran BRI dalam mendukung pengembangan sepak bola sejak dini. Selain mendukung kompetisi profesional, BRI juga memberikan tabungan pendidikan bagi para pemain yang terpilih ke Gothia.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Firman Utina, mengapresiasi keberlangsungan Liga Kompas. Menurutnya, liga usia muda mempermudah pencarian bakat oleh PSSI dan pelatih-pelatih nasional. "Ketika pemandu bakat ingin mencari pemain dari liga yang berjenjang, Liga Kompas tentu menjadi pilihan terbaik. Semoga Liga Kompas terus bertahan," ujarnya.

Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI diselenggarakan oleh Harian Kompas dan didukung oleh BRI, Kacang Garuda, AIA, Amman Mineral, Ortuseight, dan Le Minerale. Sinergi antara media, sponsor, dan federasi sepak bola menjadi kunci keberhasilan dalam membina generasi muda sepak bola Indonesia.

• Daftar Sponsor:
  • BRI
  • Kacang Garuda
  • AIA
  • Amman Mineral
  • Ortuseight
  • Le Minerale