Kabupaten Cianjur kembali mengirimkan generasi mudanya untuk mengikuti program pembentukan karakter yang intensif. Kali ini, sebanyak 23 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberangkatkan menuju barak militer di Bandung, Jawa Barat. Program ini merupakan implementasi instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan membentuk karakter positif pada generasi muda.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, menjelaskan bahwa peserta program ini adalah siswa-siswa yang sebelumnya memiliki catatan terkait kedisiplinan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perubahan positif melalui pendekatan yang terstruktur dan disiplin di lingkungan militer. Para siswa telah memulai program mereka sejak Senin, 5 Mei 2025. Lokasi utama kegiatan ini adalah di Rindam III Siliwangi, Cikole, Lembang, Bandung, dengan durasi program selama 15 hari penuh.

Selama masa pelatihan, para siswa akan mendapatkan berbagai materi pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk membentuk karakter yang kuat. Kurikulum yang diterapkan mencakup:

• Pendidikan karakter
• Pelatihan kedisiplinan
• Pendampingan psikologis
• Kegiatan pembelajaran formal

Nonong Winarni menekankan bahwa program ini dirancang secara komprehensif untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para siswa. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga telah mengirimkan 30 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke markas Yonif Raider 300/Brajawijaya untuk mengikuti program serupa. Siswa-siswa SMP tersebut memiliki latar belakang masalah yang beragam, termasuk:

• Tawuran
• Kekerasan
• Konsumsi minuman keras
• Bolos sekolah

Program penguatan karakter ini, yang berlangsung selama dua minggu, diharapkan dapat membantu para siswa mengatasi masalah mereka dan kembali ke sekolah dengan semangat baru dan perilaku yang lebih baik.