Surya Paloh: Dukungan NasDem untuk Prabowo-Gibran Tanpa Syarat Kabinet
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan komitmen partainya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meskipun tanpa kehadiran kader dalam jajaran Kabinet Merah Putih. Pernyataan ini disampaikan di sela-sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Nasdem Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kamis (8/5/2025), menunjukkan sikap NasDem yang ingin memberikan dukungan konstruktif dari luar pemerintahan.
Menurut Paloh, tawaran posisi di kabinet sebenarnya ada, namun NasDem memilih untuk tidak mengambilnya. Keputusan ini diambil agar NasDem dapat memberikan masukan, saran, dan pandangan yang lebih objektif kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan tidak terikat pada jabatan formal di pemerintahan, NasDem merasa dapat menjalankan peran sebagai mitra kritis yang konstruktif.
Pembelaan terhadap Pemerintahan Baru
Surya Paloh juga memberikan pembelaan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru berjalan beberapa bulan. Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak mengharapkan hasil instan dari berbagai program dan kebijakan yang dicanangkan. Perubahan membutuhkan waktu, dan NasDem meyakini bahwa pemerintahan baru memiliki visi besar untuk kemajuan bangsa.
Tanggapan Isu Presiden Boneka
Menanggapi isu yang menyebut Prabowo sebagai presiden boneka yang dikendalikan oleh Joko Widodo (Jokowi), Surya Paloh dengan tegas membantahnya. Ia meminta semua pihak, terutama elite politik, untuk tidak menyebarkan wacana yang dapat menciptakan ketidaknyamanan dan kegaduhan di masyarakat. Paloh meyakini Prabowo memiliki kapasitas dan kemandirian untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan mandat yang diberikan rakyat.
Sikap terhadap Usulan Pemakzulan Gibran
Surya Paloh juga mengkritik usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai usulan tersebut tidak berdasar dan hanya akan menciptakan kegaduhan politik. Paloh menekankan pentingnya menjaga konstitusi dan menghindari tindakan yang dapat merusak stabilitas negara. Menurutnya, pemakzulan hanya dapat dilakukan jika ada skandal yang tidak terbantahkan, bukan hanya karena faktor suka atau tidak suka.
Berikut beberapa poin penting yang disampaikannya:
- Dukungan NasDem tanpa Syarat Kabinet: NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa harus menempatkan kader di kabinet.
- Objektivitas Masukan: Keputusan tidak masuk kabinet diambil agar NasDem dapat memberikan masukan yang lebih objektif.
- Pembelaan terhadap Pemerintah Baru: Paloh meminta masyarakat bersabar dan tidak mengharapkan hasil instan.
- Tanggapan Isu Presiden Boneka: Paloh membantah isu Prabowo sebagai presiden boneka dan meminta elite politik tidak menyebarkan wacana yang meresahkan.
- Kritik Usulan Pemakzulan Gibran: Paloh menilai usulan pemakzulan Gibran tidak berdasar dan hanya menciptakan kegaduhan.
Surya Paloh berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan bangsa. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pemerintah agar dapat menjalankan program-programnya dengan sukses.