Eksplorasi Surga Kucing: Menjelajahi Lima Pulau Kucing Terpopuler di Jepang

Jepang, negeri sakura yang kaya akan budaya dan keindahan alam, ternyata menyimpan pesona tersembunyi yang menarik perhatian para pecinta kucing dari seluruh dunia. Tersebar di berbagai wilayah Jepang, terdapat pulau-pulau yang menjadi rumah bagi populasi kucing yang jauh lebih banyak daripada manusia. Fenomena ini melahirkan julukan unik, 'neko no shima' atau 'pulau kucing', yang kini menjadi daya tarik wisata yang populer.

Berikut adalah eksplorasi lima pulau kucing di Jepang yang menawarkan pengalaman tak terlupakan:

  • Aoshima, Prefektur Ehime: Pulau ini bermula sebagai desa nelayan yang bergantung pada industri sarden. Kucing didatangkan untuk mengatasi masalah tikus, namun seiring waktu, populasi manusia menurun drastis sementara populasi kucing terus berkembang biak. Pada tahun 2019, Aoshima dihuni oleh sekitar 200 kucing dan hanya enam penduduk lansia. Kelangsungan hidup kucing-kucing ini bergantung pada bantuan manusia, tetapi karena populasi manusia terus menurun, pulau ini terancam menjadi tidak berpenghuni. Akses ke Aoshima hanya melalui feri yang saat ini diprioritaskan untuk penduduk, dan layanan ini berpotensi dihentikan jika penduduk terakhir meninggalkan pulau.

  • Tashirojima, Prefektur Miyagi: Tashirojima menawarkan perpaduan unik antara desa nelayan tradisional, kuil-kuil yang indah, dan tentu saja, populasi kucing yang melimpah. Kucing di pulau ini dipercaya membawa keberuntungan dan melindungi penduduknya. Jumlah kucing bahkan melebihi populasi manusia, menjadikannya salah satu pulau kucing paling terkenal di Jepang. Untuk mencapai Tashirojima, pengunjung dapat naik feri dari pelabuhan Ishinomaki, namun jadwal dan waktu tempuh dapat bervariasi tergantung pada cuaca dan musim.

  • Okishima, Prefektur Shiga: Terletak di Danau Biwa, Okishima adalah rumah bagi sekitar 300 penduduk dan sejumlah besar kucing. Kucing-kucing ini dapat ditemukan di berbagai sudut pulau, mulai dari tepi air hingga sudut-sudut tersembunyi. Keunikan Okishima bahkan menarik perhatian fotografer hewan ternama, Iwagō Mitsuaki, yang mendedikasikan karyanya untuk mengabadikan keindahan pulau ini. Akses ke Okishima dapat ditempuh dengan feri dari pelabuhan Horikiri, dengan durasi perjalanan sekitar 10 menit.

  • Manabeshima, Prefektur Okayama: Pulau ini memiliki dua desa nelayan, tiga kuil Shinto, satu kuil Buddha, dan sekitar 200 penduduk. Meskipun populasi kucing di Manabeshima tidak sebanyak di Aoshima, kucing-kucing ini tetap menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Kucing-kucing ini berkeliaran bebas di sekitar pelabuhan dan seringkali ramah terhadap manusia. Feri dari Pelabuhan Kasaoka tersedia delapan kali sehari untuk mencapai Manabeshima.

  • Enoshima, Prefektur Kanagawa: Terletak di dekat Tokyo, Enoshima adalah destinasi wisata populer dengan populasi kucing yang signifikan. Jumlah kucing di Enoshima diperkirakan antara 200 hingga 600 ekor. Awalnya, kucing-kucing ini dirawat sebagai bagian dari program kucing komunitas, namun seiring waktu, jumlah kucing liar meningkat karena banyak orang membuang kucing di pulau ini. Meskipun demikian, Enoshima kini dikenal sebagai 'surga kucing'. Pengunjung dapat menemukan kucing-kucing ini di sekitar Kuil Enoshima, yang terhubung langsung dengan Jembatan Benten, pintu masuk utama ke pulau ini. Pulau ini terhubung ke daratan utama melalui jembatan.

Pulau-pulau kucing di Jepang menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi para pecinta kucing. Dari desa nelayan yang tenang hingga kuil-kuil yang indah, pulau-pulau ini mempesona dengan harmoni antara manusia dan kucing. Namun, penting untuk diingat bahwa keberlangsungan hidup kucing-kucing ini seringkali bergantung pada bantuan manusia, dan penting bagi pengunjung untuk menghormati lingkungan dan kesejahteraan hewan-hewan ini.