Harga Emas Tertekan Pengumuman Kesepakatan Dagang AS-Inggris, Investor Cemas?

Harga Emas Global Merosot Akibat Optimisme Perdagangan

Harga emas di pasar global mengalami penurunan signifikan, tertekan oleh sentimen positif terkait prospek perdagangan internasional. Pengumuman kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Inggris oleh mantan presiden Donald Trump telah memicu optimisme di kalangan investor, mendorong mereka untuk beralih ke aset-aset berisiko seperti saham dan obligasi.

Pada penutupan perdagangan Kamis (8/5/2025), harga emas spot anjlok 1,7 persen ke level 3.307,84 dollar AS per ons. Sementara itu, harga emas berjangka di Comex New York Exchange juga mengalami penurunan tajam sebesar 2,5 persen, mencapai 3.306 dollar AS per ons. Penurunan ini merupakan kelanjutan dari tren negatif yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Optimisme pasar dipicu oleh harapan bahwa kesepakatan AS-Inggris dapat menjadi preseden bagi kesepakatan serupa dengan negara-negara lain, termasuk China. Perwakilan dari AS dan China dijadwalkan bertemu untuk membahas isu perdagangan, harapan perundingan memberikan katalisator penurunan harga emas.

Selain itu, pasar juga mencermati kebijakan bank sentral China yang memberikan izin kepada bank-bank komersial untuk meningkatkan impor emas. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi permintaan emas yang meningkat di dalam negeri. Akan tetapi dampak dari kebijakan tersebut belum mampu mengimbangi sentimen negatif yang berasal dari perkembangan isu perdagangan.

Analis dari MarketPulse by OANDA, Zain Vawda, menyoroti bahwa meskipun peningkatan permintaan emas dari China seharusnya mendukung harga, dinamika pasar saat ini lebih didominasi oleh isu tarif dan perdagangan. Pernyataan ini menegaskan bahwa sentimen pasar terhadap perkembangan isu perdagangan memiliki dampak yang lebih besar terhadap pergerakan harga emas.

Penurunan harga emas ini mengindikasikan bahwa investor saat ini cenderung lebih memilih aset-aset berisiko di tengah meningkatnya harapan akan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global. Perlu dicatat bahwa pergerakan harga emas sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar dan perkembangan ekonomi global. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan isu perdagangan dan kebijakan moneter untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga emas:

  • Sentimen Pasar: Optimisme atau pesimisme pasar terhadap prospek ekonomi global dapat memengaruhi permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
  • Perkembangan Isu Perdagangan: Kemajuan atau kemunduran dalam negosiasi perdagangan antar negara dapat memengaruhi sentimen pasar dan pergerakan harga emas.
  • Kebijakan Moneter: Kebijakan suku bunga dan pelonggaran kuantitatif yang diterapkan oleh bank sentral dapat memengaruhi nilai tukar mata uang dan daya tarik emas sebagai investasi.
  • Permintaan dan Penawaran: Peningkatan atau penurunan permintaan emas dari sektor perhiasan, industri, dan investasi dapat memengaruhi harga emas.

Dalam situasi pasar yang dinamis dan kompleks, investor perlu melakukan riset yang mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi terkait emas.