TNI AL Perluas Program Ketahanan Pangan: Uji Coba Penanaman Kedelai di Lampung dan Bogor Menyusul Banten
markdown Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berencana memperluas inisiatif penanaman kedelai ke wilayah Lampung dan Bogor. Langkah ini merupakan kelanjutan dari uji coba serupa yang telah dilaksanakan di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan langsung rencana ini saat meninjau hasil panen kedelai perdana di Banten. Program penanaman kedelai ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor kedelai, sejalan dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait swasembada pangan. Jenis kedelai yang ditanam di Banten adalah Migo AL.1-89.
"Kita akan uji coba di dua tempat lainnya, yaitu di Lampung dan satu lagi di Pasirangin Bogor," ujar KSAL.
Inisiatif penanaman kedelai ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa Indonesia masih mengimpor kedelai dalam jumlah besar. KSAL berharap, dengan menggalakkan penanaman kedelai di berbagai daerah, Indonesia dapat mencapai swasembada kedelai dan mengurangi ketergantungan pada pasokan impor.
Panen perdana kedelai di Banten menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sejak penanaman dimulai pada 7 Februari 2025, TNI AL bersama dengan kementerian dan lembaga terkait telah berhasil menanam 4,4 ton kedelai. KSAL menegaskan bahwa keberhasilan ini membuktikan program ketahanan pangan yang dicanangkan TNI AL di wilayah Lanal Banten berjalan efektif dan memberikan hasil yang optimal. KSAL didampingi oleh staf Kementerian Pertanian (Kementan), staf Menteri PPN/Bapennas, serta Forkopimda Provinsi Banten.
TNI AL telah menyiapkan strategi jangka panjang untuk mencapai swasembada kedelai dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Strategi ini meliputi:
- Penyediaan sarana produksi, termasuk bibit unggul kedelai untuk meningkatkan hasil panen.
- Penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan kualitas tanaman.
- Koordinasi intensif dengan pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada petani dalam proses budidaya.
- Optimalisasi lahan untuk meningkatkan produksi kedelai.
- Penerapan sistem pasca panen yang efisien untuk menjaga kualitas hasil panen.
Dengan strategi yang komprehensif ini, TNI AL optimis dapat mewujudkan swasembada kedelai dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Uji coba penanaman di Lampung dan Bogor akan menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut, dengan harapan dapat memberikan hasil yang sama baiknya dengan yang telah dicapai di Banten.