Misteri Kematian Ibu dan Anak di Toren Tambora: Sosok Dermawan yang Berakhir Tragis

Misteri Kematian Ibu dan Anak di Toren Tambora: Sosok Dermawan yang Berakhir Tragis

Penemuan jenazah TSL (59) dan putrinya, ES (35), di dalam toren rumah mereka di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/3/2025) telah menggemparkan warga sekitar. Kejadian tragis ini semakin menyayat hati mengingat TSL dikenal sebagai sosok yang dermawan dan selalu membantu sesama. Kesaksian warga setempat menggambarkan almarhumah sebagai seorang ibu rumah tangga yang ramah dan dikenal luas karena kebaikan hatinya. Selain berjualan es batu, TSL juga aktif memberikan pinjaman uang kepada warga yang membutuhkan, tanpa pernah menuntut pembayaran secara keras atau menekan para debiturnya. "Dia nagih, tapi enggak kaya orang-orang. Nyantai orangnya. Kalau kita bilang enggak ada, ya sudah, dia enggak maksa," ujar salah seorang warga, Marni.

Meskipun memiliki usaha kontrakan di bagian atas rumahnya dan kondisi ekonomi yang relatif baik, TSL hidup sederhana dan jauh dari kesan mewah. Hal ini semakin memperkuat citra positifnya di mata warga sekitar. "Orangnya sederhana. Kalau keluar rumah pun enggak wah, pakaiannya juga biasa aja, kayak orang pada umumnya," tambah Marni. Di sisi lain, ES, putri TSL, diketahui bekerja di bidang perpajakan dan karena pekerjaannya tersebut, ia jarang berada di rumah. Informasi ini diperoleh dari Ketua RT 05 RW 002, Sripriyanty. Insiden ini juga berdampak pada penghuni kontrakan TSL, yang memilih untuk pindah pasca ditemukannya kedua jenazah tersebut. "Kosong, yang di atas juga kayanya bubar semua. Di atas itu ada kontrakan, tapi sekarang penghuninya sudah enggak ada, pada keluar," ungkap Surya, warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini tengah diselidiki lebih lanjut. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa TSL dan ES merupakan korban pembunuhan. Saat ini, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit Polri untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian dan mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan. Penyidik berjanji akan mengungkap motif di balik kasus tragis ini dan menangkap pelaku secepatnya.

Kepergian TSL dan ES meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan warga sekitar. Sosok ibu yang dikenal baik dan suka membantu orang lain ini harus berakhir secara mengenaskan. Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keamanan dan kepedulian di lingkungan masyarakat. Semoga pihak berwajib dapat segera mengungkap misteri kematian ibu dan anak ini dan memberikan keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap seluruh detail kejadian dan motif di balik pembunuhan tersebut.

Kronologi singkat:

  • Sabtu, 8 Maret 2025: Jenazah TSL (59) dan ES (35) ditemukan di dalam toren rumah mereka di Tambora, Jakarta Barat.
  • Kepolisian menduga kuat kedua korban merupakan korban pembunuhan.
  • Jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit Polri untuk diautopsi.
  • Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap motif pembunuhan dan menangkap pelaku.