PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) gencar melakukan penertiban terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di ruas Tol Semarang. Operasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan menjaga kualitas infrastruktur jalan tol.

Operasi penertiban ODOL dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 7 dan 8 Mei 2025. Lokasi penertiban difokuskan di Gerbang Tol (GT) Muktiharjo KM 437, yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

M. Faried Sulistamtama, Senior Manager Representative Office 2 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan kegiatan rutin triwulanan. Kegiatan ini melibatkan Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan didukung penuh oleh PT JTT. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memastikan bahwa infrastruktur jalan tol tetap terjaga kualitasnya dan pengguna jalan merasa aman dan nyaman.

"Penertiban ODOL adalah langkah preventif untuk memastikan kendaraan yang melintas memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Dengan melakukan penertiban secara rutin, kami berharap kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan semakin meningkat, sehingga risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan berat dapat diminimalkan," ujar Faried.

Lebih lanjut, Faried menambahkan bahwa penertiban ODOL juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan memperpanjang umur infrastruktur jalan tol. Kendaraan yang melebihi dimensi dan muatan yang diizinkan dapat menyebabkan kerusakan pada jalan tol, yang pada akhirnya akan mengganggu kelancaran lalu lintas dan meningkatkan biaya perawatan.

Tujuan Operasi Penertiban ODOL:

• Meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol
• Menjaga kualitas infrastruktur jalan tol
• Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas
• Mencegah kerusakan jalan tol akibat kendaraan ODOL
• Meminimalkan risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan berat

Dengan adanya penertiban ini, diharapkan para pengguna jalan dan pengusaha angkutan barang semakin mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Penertiban yang dilakukan secara rutin merupakan langkah preventif yang efektif untuk meningkatkan keselamatan, menjaga kondisi infrastruktur jalan agar tetap optimal, serta menjamin kelancaran dan kenyamanan perjalanan bagi seluruh pengguna jalan tol.