PBSI Rancang Program Khusus untuk Dongkrak Performa Chico Aura Dwi Wardoyo

Performa Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, menjadi perhatian serius Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan dalam beberapa turnamen terakhir. Bahkan, posisinya dalam peringkat dunia BWF telah disalip oleh juniornya, Alwi Farhan.

Kondisi ini mendorong PBSI untuk mengambil langkah proaktif. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyusun program khusus yang disesuaikan untuk meningkatkan kembali performa Chico. Program ini diharapkan dapat membantu Chico kembali ke performa terbaiknya.

"Kami sedang dalam proses komunikasi intensif dengan Chico untuk merancang roadmap kejuaraan yang baru. Tujuannya adalah agar Chico dapat kembali meraih prestasi maksimal," ujar Eng Hian.

Eng Hian mengakui bahwa prestasi Chico saat ini belum memenuhi target yang diharapkan oleh PBSI. Hal ini menjadi dasar utama penyusunan program khusus tersebut.

Terlepas dari tekanan dan sorotan yang ada, Chico Aura Dwi Wardoyo menegaskan bahwa motivasinya untuk terus berprestasi di kancah bulu tangkis internasional tetap tinggi. Ia menyadari bahwa penurunan peringkat yang dialaminya merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.

"Motivasi saya tetap sama, bahkan lebih tinggi. Menurunkan motivasi bukanlah pilihan yang baik. Saya berusaha untuk menjaga motivasi saya, mengingat kembali tujuan awal saya bermain bulu tangkis. Saya juga banyak berdiskusi dengan pelatih dan para senior," kata Chico.

Selain itu, Chico juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkonsultasi dengan psikolog sejak pertengahan tahun sebelumnya. Ia merasa bahwa kehadiran psikolog sangat membantu dirinya dalam mengatasi tekanan dan menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

"Konsultasi dengan psikolog sangat membantu saya karena saya memiliki tempat untuk berbagi cerita. Saya mendapatkan banyak masukan yang positif dan konstruktif," tambahnya.

Sebelumnya, Mulyo Handoyo yang saat itu masih menjabat sebagai pelatih kepala tunggal putra, sempat mengindikasikan bahwa Chico memiliki masalah internal yang perlu diselesaikan. Namun, Mulyo tidak menjelaskan secara rinci permasalahan yang dimaksud.

Saat ini, Chico berada di peringkat 41 dunia, sementara Alwi Farhan menduduki peringkat 30. Perbedaan peringkat ini menjadi indikasi perlunya evaluasi dan perbaikan yang signifikan dalam performa Chico.

Adapun turnamen terdekat yang dijadwalkan untuk diikuti Chico adalah Thailand Open di Patumwan, yang akan berlangsung pada 13-18 Mei 2025. Keikutsertaannya dalam turnamen ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Chico untuk memulai kebangkitannya dan kembali bersaing di level tertinggi.