markdown Dengan asap putih mengepul dari Kapel Sistina, Vatikan mengumumkan terpilihnya Paus baru, Kardinal Robert Francis Prevost, yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV. Seruan 'Habemus Papam!' bergema, menandai dimulainya era kepemimpinan baru bagi Gereja Katolik.

Pengumuman ini disampaikan dari Loggia Basilika Santo Petrus, tempat Paus Leo XIV memberikan berkat pertamanya kepada umat Katolik di seluruh dunia. Dalam pidato singkatnya, Paus Leo XIV menyampaikan salam kepada Roma dan seluruh dunia, seraya berharap kedamaian senantiasa menyertai. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

'Habemus Papam!' sendiri bukan sekadar ungkapan seremonial. Frasa Latin ini, yang berarti 'Kita memiliki Paus!', memiliki makna mendalam bagi umat Katolik. Ini adalah deklarasi resmi bahwa Konklaf Kepausan telah mencapai kesepakatan dan seorang pemimpin baru telah terpilih untuk menggantikan pendahulunya.

Sejarah mencatat, ungkapan lengkap 'Annuntio vobis gaudium magnum: habemus papam' ('Saya mengumumkan kepada Anda sukacita besar: Kita memiliki Paus') pertama kali digunakan pada tahun 1417, saat pemilihan Paus Martinus V dalam Konsili Konstans. Momen itu menjadi sangat penting, karena mengakhiri masa krisis dalam Gereja Katolik ketika ada tiga tokoh yang mengklaim sebagai Paus yang sah.

Paus Leo XIV, lahir di Chicago pada 14 September 1955, memiliki latar belakang keluarga yang kaya akan warisan budaya Prancis, Italia, dan Spanyol. Pendidikan awalnya ditempuh di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian dan Universitas Villanova, Pennsylvania. Ia kemudian memperdalam ilmu teologinya di Catholic Theological Union Chicago dan mendalami Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum) di Roma.

Perjalanan religius Paus Leo XIV ditandai dengan pengucapan kaul pertama pada tahun 1978 dan kaul kekal pada tahun 1981. Pada tahun 1982, ia ditahbiskan menjadi imam. Setelah meraih gelar doktor pada tahun 1987, ia mengabdikan diri sebagai direktur panggilan dan misi Agustinian di Illinois, serta sempat menjalankan tugas misionaris di Chulucanas, Peru.

Sebelum terpilih sebagai Paus ke-267, Paus Leo XIV memegang jabatan penting sebagai kepala Ordo Agustinian selama dua periode. Kini, di usia 69 tahun, ia mengemban tanggung jawab besar untuk memimpin Gereja Katolik dan menjabat sebagai Kepala Negara Vatikan.

Berikut adalah poin-poin penting mengenai Paus Leo XIV:

• Nama: Leo XIV
• Nama Asli: Robert Francis Prevost
• Tempat Lahir: Chicago, Amerika Serikat
• Tanggal Lahir: 14 September 1955
• Usia: 69 tahun
• Jabatan Sebelumnya: Kepala Ordo Agustinian
• Pendidikan: Seminari Menengah Para Bapa Augustinian, Universitas Villanova, Catholic Theological Union Chicago, Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum)

Terpilihnya Paus Leo XIV menandai babak baru dalam sejarah Gereja Katolik. Dunia kini menantikan kepemimpinan dan arah kebijakan yang akan diambil oleh Paus baru ini.