Banjir Depok Rusak Rumah Warga: Tembok Jebol, Penghuni Mengungsi

Banjir Depok Rusak Rumah Warga: Tembok Jebol, Penghuni Mengungsi

Hujan deras yang mengguyur Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (8/3/2025) dan Minggu (9/3/2025) mengakibatkan bencana banjir yang cukup signifikan di wilayah Pancoran Mas. Salah satu dampaknya yang paling terlihat adalah jebolnya tembok rumah warga di Kelurahan Rangkapan Jaya, RT 01 RW 01, akibat terjangan arus banjir yang deras. Kejadian ini memaksa penghuni rumah untuk mengungsi ke rumah tetangga.

Pantauan langsung di lokasi, Rawa Denok, menunjukkan kondisi rumah yang memprihatinkan. Pagar rumah mengalami kerusakan yang cukup parah, sementara barang-barang berharga milik penghuni telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Kerusakan paling signifikan terlihat pada tembok bagian belakang rumah. Sebuah lubang besar dengan tinggi sekitar 5 meter menganga akibat terjangan aliran air yang tak terbendung. Sungai yang berada tepat di belakang rumah diduga menjadi faktor utama penyebab jebolnya tembok tersebut.

Warga sekitar terlihat bahu membahu melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa banjir. Kondisi ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas masyarakat dalam menghadapi musibah. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok UPT Cipayung juga telah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan dan memastikan keselamatan penghuni rumah yang terdampak. Hal ini dikonfirmasi melalui akun Instagram resmi Damkar Depok, @depokrescue113, yang menginformasikan adanya pengecekan terhadap lokasi banjir akibat curah hujan tinggi.

Berdasarkan keterangan warga dan hasil observasi di lapangan, diduga kuat jebolnya tembok tersebut disebabkan oleh tersumbatnya saluran air di belakang rumah. Akumulasi air yang tidak dapat mengalir dengan lancar mengakibatkan peningkatan debit air secara drastis, hingga akhirnya tembok rumah tak mampu menahan tekanan dan akhirnya jebol. Aliran air yang cukup deras masih terlihat di belakang rumah yang rusak tersebut, bahkan hingga keesokan harinya, menunjukkan betapa dahsyatnya dampak banjir yang terjadi.

Selain kerusakan fisik pada bangunan, peristiwa ini juga menimbulkan kerugian materiil bagi pemilik rumah. Proses pemulihan dan perbaikan rumah diperkirakan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana banjir, khususnya di musim hujan, dan meningkatkan upaya pencegahan dan mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pentingnya pengelolaan saluran air yang efektif dan efisien menjadi poin utama yang perlu diperhatikan untuk mencegah bencana banjir serupa di masa mendatang.

Berikut poin-poin penting dari kejadian tersebut:

  • Jebolnya tembok rumah akibat banjir di Pancoran Mas, Depok.
  • Penghuni rumah mengungsi ke rumah tetangga.
  • Kerusakan pagar rumah dan barang-barang yang dievakuasi.
  • Lubang besar setinggi 5 meter pada tembok belakang rumah.
  • Dugaan tersumbatnya saluran air sebagai penyebab utama.
  • Kerja bakti warga dan respon cepat dari Damkar Depok.
  • Pentingnya upaya pencegahan dan mitigasi bencana banjir.