Tren Mengonsumsi Kurma dengan Unsalted Butter: Saran Ahli Gizi untuk Konsumsi yang Sehat
Tren Kurma dan Unsalted Butter: Panduan Konsumsi Sehat Saat Berbuka Puasa
Rasulullah SAW menganjurkan berbuka puasa dengan kurma, sebuah sunnah yang sarat makna. Hadits riwayat Abu Dawud menyebutkan, "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih." Keutamaan kurma tak hanya terletak pada cita rasanya yang manis, tetapi juga kandungan nutrisinya yang penting bagi tubuh setelah seharian berpuasa. Belakangan ini, tren mengonsumsi kurma dengan tambahan unsalted butter semakin populer, bergabung dengan varian lain seperti kurma dengan kacang almond atau keju.
Namun, konsumsi kurma dengan unsalted butter perlu diperhatikan, mengingat kandungan kalori dan lemaknya. Dr. Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, spesialis gizi klinik, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan. "Mengikuti tren ini diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan," ujarnya ketika dihubungi detikcom pada Minggu (9/5/2025). Beliau menjelaskan bahwa kurma yang kaya karbohidrat, meskipun sehat, tetap memiliki kandungan kalori yang perlu dipertimbangkan. Penambahan unsalted butter, yang kaya lemak, akan meningkatkan total kalori per sajian secara signifikan. "Jumlah kalori bergantung pada seberapa banyak unsalted butter yang ditambahkan," tambahnya.
Oleh karena itu, dr. Putri menyarankan agar mengonsumsi kurma dengan unsalted butter secukupnya. "Biasanya satu butir saja sudah cukup untuk mencoba, dan usahakan jangan terlalu banyak menggunakan butter," sarannya. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi makanan manis selama berbuka puasa untuk mencegah lonjakan gula darah. Untuk menjaga keseimbangan nutrisi, dr. Putri merekomendasikan untuk mengonsumsi takjil lain yang kaya protein sebagai pelengkap.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat:
- Porsi: Batasi konsumsi kurma dengan unsalted butter hanya satu butir per sajian.
- Jumlah Butter: Gunakan unsalted butter secukupnya, hindari penggunaan yang berlebihan.
- Variasi Menu: Konsumsi takjil lain yang kaya protein untuk menyeimbangkan asupan nutrisi.
- Keseimbangan Kalori: Perhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi, terutama dari karbohidrat dan lemak.
- Pencegahan Lonjakan Gula Darah: Hindari konsumsi berlebihan makanan manis untuk menjaga stabilitas gula darah.
Dengan memperhatikan saran-saran di atas, konsumen dapat menikmati kelezatan kurma dengan unsalted butter tanpa mengorbankan kesehatan. Penting untuk selalu mengutamakan keseimbangan nutrisi dan menghindari konsumsi berlebihan untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.