Kisah Pilu Pengantin Wanita: Rundown Pernikahan Berantakan Akibat Keegoisan Keluarga

Pernikahan, sebuah momen sakral yang diimpikan setiap pasangan, idealnya berjalan lancar dan khidmat sesuai rencana. Namun, tak jarang realita berkata lain, menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kesiapan dan kesabaran kedua mempelai.

Kisah pilu ini dialami oleh seorang pengantin wanita bernama Shefriel Nofiyas Nurvaqiya, yang curhatannya viral di TikTok dengan akun @ning_yizhou. Ia mengungkapkan kekecewaannya atas insiden yang merusak susunan acara pernikahannya, akibat ulah salah seorang anggota keluarga yang bersikap egois.

"Maafin orang-orang egois yang ngancurin rundown pernikahan kamu ya," tulis Shefriel dalam video yang diunggahnya.

Dalam video tersebut, Shefriel membagikan momen-momen pernikahannya, mulai dari saat dirias hingga prosesi akad nikah. Namun, setelah akad, drama dimulai ketika seorang anggota keluarga memaksa Shefriel untuk segera berganti baju adat, tanpa mengindahkan rundown yang telah disepakati.

"Perkara nyuruh ganti baju adat sampe ngancurin rundown, endingnya keluarga gua & keluarga mertua gua ga ada yg foto, keluarga besan juga banyak yg gak makan karena chaos bgt. nyokap gua nangis saking frustasinya, sanggul gua copot saking masang keburu2, ganti baju pengantin di toilet karna ngejar waktu, temen gua ga sempet ketemu gua karna gua keburu dipaksa ganti baju, bahkn mc gua dimaki2 depan tamu. semua itu cuma perkara mereka maunya gua abis akad lgsg ganti baju adat mereka supaya mereka bisa foto abis tu cabut. emg dasar setan☺️," tulisnya lagi.

Shefriel kemudian menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya begitu terpukul. Awalnya, lokasi pernikahan yang dekat dengan rumah saudara ayahnya membuat ia menawarkan rumahnya sebagai tempat transit untuk berganti baju dan menyimpan seserahan. Namun, di hari-H, saudara tersebut berubah pikiran dan membatasi akses Shefriel ke rumahnya.

"Eh jadi minjemin ruang tamu aja dan itupun pas di hari-H, aku sebagai pengantin dibatasin untuk keluar masuk ruang tamu dia cuma dua kali dengan alasan dia takut rumahnya dimasukin orang-orang nggak jelas," ujar Shefriel.

Situasi semakin memanas ketika saudara tersebut mendesak Shefriel untuk segera berganti baju adat Padang setelah akad nikah, tanpa menghiraukan rundown yang telah disusun. Padahal, Shefriel dan keluarga ingin berfoto bersama dengan busana akad terlebih dahulu.

Om dan tante Shefriel bahkan memprotes pembawa acara agar mempercepat prosesi ganti baju. Ketika pembawa acara menolak dan ibu Shefriel bersikukuh mengikuti rundown, pasangan suami istri tersebut justru marah-marah, memaki pembawa acara dan orang tua Shefriel di depan para tamu.

"Endingnya MC konfirmasi kan ke nyokap aku, terus nyokap aku juga kekeuh maunya sesuai rundown. Ternyata itu malah bikin pasutri itu makin marah-marah dan teriak-teriak. Sampai maki-maki MC dan nyokap bokap aku. Di situ nyokap aku sudah nangis, karena mau balik marah kan malu ya, apalagi pasutri itu pas banget maki-maki mama ku di depan tempat duduk besan," kenang Shefriel dengan emosi.

Karena situasi semakin tidak terkendali, Shefriel akhirnya mengalah dan menuruti permintaan saudaranya. Ia dan suami terpaksa berganti baju di toilet, karena tidak ada tempat yang layak.

"Karena sudah chaos banget orang itu teriak-teriak akhirnya aku ngalah lah untuk ya udah ganti baju, dan Ya Allah sumpah ya pasutri itu beneran egois banget. Harusnya aku ganti baju di rumah dia kan, endingnya aku sama suami ganti baju di toilet. Di situ suami ku sama aku marah banget, kita sekeluarga sudah berusaha jelasin ke pasutri itu soal rundown, tapi mereka tetap keukeuh banget," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, Shefriel tidak sempat bertemu dengan teman-temannya, banyak tamu yang belum sempat makan, dan sanggulnya bahkan sempat copot. Meski begitu, ia merasa beruntung karena keluarga dan mertuanya memberikan dukungan dan pengertian.

Pembawa acara pun berinisiatif mengadakan acara dadakan untuk mencairkan suasana. Pernikahan yang digelar pada 8 Desember 2024 di Tangerang Selatan itu akhirnya kembali berjalan lancar.

"Sakit hatinya, malunya ada banget tapi pas lihat respon orang-orang sekitar aku yang maklumin kejadian itu, aku jadi agak tenang. Oh iya, setelah ganti baju karena kita gantinya buru-buru, sanggul aku juga sempat copot sampai aku nangis. Aku sampai nggak bisa makan sedikit pun," pungkasnya.