Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan program makan bergizi gratis (MBG) dengan menargetkan 82,9 juta penerima. Guna mempercepat dan mengefektifkan implementasi program ini, pemerintah berencana menerbitkan regulasi yang berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) atau Instruksi Presiden (Inpres).

Koordinasi intensif antar kementerian dan lembaga terkait terus dilakukan. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memimpin rapat koordinasi terbatas yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Sekretaris Negara, Kepala Badan Gizi Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Wakil Menteri BUMN, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas. Pertemuan ini difokuskan pada penyempurnaan tata kelola program agar target penerima dapat tercapai secepat mungkin.

Zulkifli Hasan menekankan pentingnya penyempurnaan tata kelola agar program MBG dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Pembahasan mengenai Perpres atau Inpres menjadi agenda utama dalam rapat tersebut. Pemerintah menyadari bahwa perumusan aturan ini membutuhkan waktu dan pembahasan mendalam. Oleh karena itu, konsinyering selama beberapa hari akan dilakukan untuk membahas secara detail target yang ingin dicapai, termasuk tata kelola dan sistem yang diperlukan agar 82,9 juta penerima dapat segera merasakan manfaat program ini.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa aturan yang akan diterbitkan bertujuan untuk mempercepat pencapaian target program MBG. Percepatan ini dilakukan setelah program berjalan selama empat bulan dan menunjukkan hasil yang positif. Dadan menambahkan, implementasi awal program telah memberikan gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan efektivitas dan memperluas jangkauan program.

Saat ini, program MBG baru menjangkau 3,5 juta orang. Pemerintah menargetkan untuk meningkatkan jumlah penerima menjadi 82,9 juta orang hingga akhir tahun ini. Pemerintah optimis target ini dapat tercapai dengan dukungan regulasi yang tepat dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak terkait.

Berikut adalah poin-poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi:

• Penyempurnaan tata kelola program MBG
• Percepatan pencapaian target 82,9 juta penerima
• Penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) atau Instruksi Presiden (Inpres)
• Konsinyering intensif untuk pembahasan detail program
• Evaluasi dan peningkatan efektivitas program yang telah berjalan

Diharapkan dengan langkah-langkah strategis ini, program MBG dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan gizi masyarakat dan kesejahteraan sosial.