Indonesia menjadi salah satu pusat uji klinis vaksin TBC generasi baru yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation. Lebih dari 2.000 warga negara Indonesia telah berpartisipasi dalam uji klinis vaksin TBC yang disebut-sebut sebagai inovasi terbaru dalam pencegahan penyakit tersebut. Uji klinis ini juga melibatkan negara-negara lain seperti Zambia, Kenya dan Malawi.

Fokus utama uji klinis ini adalah untuk mengevaluasi keamanan dan efikasi vaksin baru dalam mencegah penyakit TBC, terutama pada kelompok usia yang rentan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa uji klinis vaksin TBC ini telah dimulai sejak November 2024. Data awal menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan tidak adanya laporan efek samping serius dari para peserta uji klinis. Penelitian ini melibatkan para ahli dari Universitas Padjajaran dan Universitas Indonesia.

Menkes juga menambahkan, keberhasilan uji klinis ini akan membuka jalan bagi produksi vaksin TBC di dalam negeri, melalui kerjasama dengan Bio Farma. Hal ini sekaligus membantah isu yang beredar bahwa pabrik vaksin akan dibangun di Singapura. Menkes menegaskan bahwa fasilitas produksi vaksin akan tetap berada di Amerika Serikat untuk saat ini, dengan rencana transfer teknologi ke Indonesia di masa mendatang. Pemerintah Indonesia berharap dapat menjadi negara terdepan dalam produksi dan distribusi vaksin TBC yang inovatif ini.

Uji klinis ini krusial untuk menentukan efikasi vaksin M72 dalam menekan angka kejadian TBC, terutama kasus berat. Efikasi ini diukur dari kemampuan vaksin mencegah infeksi dan durasi perlindungan yang diberikannya. Meski begitu, Menkes enggan memberikan klaim efikasi 100%, belajar dari pengalaman vaksin-vaksin sebelumnya.

• Uji klinis vaksin TBC baru bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dan efikasinya.
• Lebih dari 2000 warga Indonesia telah berpartisipasi dalam uji klinis vaksin TBC sejak November 2024.
• Pemerintah berencana untuk memproduksi vaksin TBC di Indonesia melalui kerjasama dengan Bio Farma.
• Fasilitas produksi vaksin saat ini berada di Amerika Serikat dengan rencana transfer teknologi ke Indonesia.